time for Jimin

50 5 0
                                    

Happy Reading

'eumm.. apa Jimin bersamamu?' ucap Yn dengan penjawab telfon disebrang sana.

'bisa kau kirimkan alamatnya?' ucap Yn lagi

'gomawo tae' Yn menutup telfonnya

-

Jimin Pov On

matahari pagi mulai menyusup perlahan kedalam jendela kamarku.

aku benar benar benci pagi ini datang terlalu cepat. entah apa yang membuatku sangat kalut hari ini. kejadian semalam membuatku tidak bisa tertidur nyenyak dan hanya bisa mengkerutuki perbuatanku sendiri.

'kau bodoh Jim! Ck!!' ucapku sambil mengacak kasar rambutku dan segera turun dari kasurku untuk pergi ke dapur sekedar mengambil minum.

setelah menuruni beberapa anak tangga aku berjalan perlahan sambil mengedarkan pandanganku diseluruh ruangan apartemenku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

setelah menuruni beberapa anak tangga aku berjalan perlahan sambil mengedarkan pandanganku diseluruh ruangan apartemenku.

'haha! apa aku perlu mengisi ruangan kosong ini menjadi tempat tidur para jalang?' ucapku tersenyum kecut mengingat kelakuan bejatku kepada Yn semalam.

baru saja seteguk air masuk ke tenggorokanku, telingaku sudah dihantui dengan ketukan dari pintu masuk apartemen ini.

'bukankah hari ini libur? kenapa mereka menyusulku kemari' aku meletakan gelasku dan melangkah mendekat menuju suara pintu diketuk tersebut.

*klek*

'kenapa kalian kemari, aku tidak menelfon kalian untuk menjemputk-

kalimatku berhenti saat mataku langsung terkejut ketika melihat seorang gadis yang sejak dari tadi malam membuat diriku dihantui dengan rasa penyesalan, kini ia berdiri sambil menampakan senyumnya seolah tak terjadi apapun.

'selamat pagi'

damn! kalimatnya sangat manis untuk didengar pada pagi hari. Jujur ini pertama kalinya aku merasakan jantungku berdegup sangat cepat hanya karena ucapan selamat pagi.

'Y..Yn?'

'wah.. wajahmu parah sekali Jim'

ucapnya begitu membuatku tersadar bahwa wajahku sudah setengah lebam akibat pukulan Yoongi semalam.

'apa itu sakit?'

sial! ada apa denganku! kenapa kalimatnya begitu membunuhku. kaki dan saraf saraf dalam tubuhku rasanya belum bisa merespon dengan baik.

Wrong Feeling | YOONMIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang