part 19

5.3K 604 90
                                    

Part 19

Part 19

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Seulgi kini sedang duduk bersandar pada headboard kasurnya sambil menatap layar tv, iaa sedang menunggu irene yang menyiapkan sarapan untuknya..

Seulgi sedikit lemas, pagi ini seulgi sudah beberapa kali muntah dan kepalanya sangat pening efek mabuk semalam dan badannya masih sedikit hangat..
Ceklek...

Irene masuk kedalam kamar membawa mangkuk yang seulgi yakin berisi bubur, segelas air dan beberapa obat milik seulgi..  

“Sarapan dulu.. setelah itu minum obat mu..” ucap irene yang mulai menyuap sesendok bubur pada seulgi..  seulgi sempat menolak namun ditatap tajam oleh irene.. Dan akhirnya seulgi pun nurut..

Seulgi mengerutkan keningnya mentapa irene dengan sangat lekat.. irene pun yang melihat itu sedikit gugup..

“wae.. kenapa kau menatapku seperti itu..” tanya irene sambil meletakkan gelas dan beberapa obat milik seulgi diatas meja..

“Kemarin, apa yang kau lakukan bersama bogum..?” tanya seulgi dengan suara datarnya.. namun matanya fokus melihat layar tv..

“eghh, aa—aku datang menemuinya, karena dia ingin meminta maaf soal kejadian hari itu saat terkhir kalian bertemu..”

“Lalu setelah itu..?”

“Kau tau kan seul, bogum sangat pemaksa.. dan aku tidak tau dia akan berani memelukku seperti itu.. sungguh aku menolak..” jawab irene yang sedikit panik..

“Kenapa meminta mu menemunya, bukan datang menemuiku jika benar dia ingin meminta maaf.. dan harusnya dia datang meminta maaf pada ku.. bukan malah meminta mu menemuinya..” ucap seulgi dingin tanpa melihat wajah irene dan masih fokus pada layar tv..

“tadinya dia memaksa untuk datang kemansion, tapi aku menolak.. aku yang meminta dia untuk bertemu diluar saja.. aku berencana bertemu dia bersama mu.. tapi keadaan mu sedang tidak sehat seulgi..” jelas irene..

“walaupun begitu, jangan bertemu orang lain saat suami mu sedang sakit.. apa lagi itu orang yang sensitif untuk kita berdua..”

“Emmm aku minta maaf soal itu..” gumam irene yang terlihat sedikit menyesal..

“Huuummmm setelah itu apa yang kau lakukan..?” seulgi menghela nafasnya dan kini berbalik kearah irene.. menatap irene dengan serius...

“aa—apa yang ku lakukan..?” Jawab irene sedikit kaku karena tatapan seulgi..

“apa kau langsung pulang..? Atau kau lanjut kesuatu tempat..?”

“Yaa tentu saja aku langsung pulang, kau tau jisoo selalu melakukan tugas nya dengan baik..”

“Kau yakin..?”tanya seulgi makin serius..

“Yaa aku yakin...”

“yaaa aku serius.. wae..? Ada apa.?” Tanya irene heran dengan tatapan seulgi..

Sexy Daddy [SEULRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang