I

9.7K 364 2
                                    


"Kejar dia!!!

Para penjaga berbondong* mengejar laki laki manis yang menggunakan baju pelayan hotel tersebut.

"Argh sial aku ketahuan". Batinnya, iya segera berlari menghindari tangkapan para penjaga yang mengejarnya tak lupa ia melepas baju pelayan yang tadi ia kenakan untuk mengecoh sang penjaga agar tidak menemukannya..

Saat ini gulf tengah kejar kejaran dengan para penjaga. Ia menemui jalan buntu. Dan kali ini ia sudah tersudut.

"Gulf bersembunyilah dahulu sebisamu. Berikan aku sedikit waktu. aku akan mengirim bantuan untuk menyelamatkanmu. Kau tak bisa gegabah. sudah dikepung dilantai itu.!! " ucap sang teman yang memberikan komando melalui earpiece yang dipakai gulf.

Gulf bingung harus bersembunyi dimana. Waktu tidak banyak sebelum ia tertangkap. Ia mencoba membuka paksa beberapa kamar hotel yang berada di lantai tersebut.. tetapi hasilnya nihil, kamar disini susah sekali untuk dibobol...

"Argh ak tak boleh tertangkap disini!!!" Gulf mengusak rambutnya kasar

Tak lama ia melihat seseorang yang baru saja keluar dari salah satu kamar .. ia segera berlari menuju orang tersebut.

"Tolong aku" ucap gulf sambil menarik tangan laki laki tersebut untuk kembali ke kamarnya. Setelah ia mengunci kamar tersebut Sang lelaki tampak bingung. Lalu ia mendengar banyak langkah kaki di luar tepat di depan kamar yang mereka masuki.

Hahh...

Hahhh.... hahhh. ...

Bunyi nafas gulf yang tersengal" karena habis berlari. Saat ini ia masih menggunakan masker untuk menutupi sebagian wajahnya.

"Hei, cari dia sampai dapat. Dobrak semua kamar yang berada dilantai ini. Aku yakin ia tak akan bisa lari kemanapun karna ia sudah terjebak" ucap salah satu penjaga.."

"Astaga... aku harus apa???!" Batinnya.. ia melirik sang laki laki yang berada di depannya..

"Dia mau apa?" batin mew saat melihat gulf yang sedang buru buru membuka bajunya..

"Maaf, tp aku mohon tolong aku kali ini saja" ucapnya memohon. Mew mulai mengerti rencana laki laki di depannya ini. Tampaknya ia sedang di kejar oleh beberapa org diluar.. mew segera membuka bajunya.. lalu menarik gulf kedalam pelukannya setelah itu Ia membaringkan badan gulf ke kasur..

saat ini posisinya gulf di bawah mew diatas ya..

Mew menarik selimut menutupi setengah badannya. "Maaf,, Apa seperti ini?" Ucap mew sedikit menindih badan gulf. Gulf menganggukkan kepalanya. Tak lupa Mew melepaskan masker yng td masih gulf pakai untuk menutupi wajahnya setengan wajahnya

Posisinya poni gulf ini rada nutupin mata, dan dia pake masker. Jd wajahnya nyaris tertutup semua

Deg...       deg......       deg.........

"K-kanaa??" Ucap mew kaget

"Kau kana!! Kau mengenal-k....." ucapannya terpotong mendengar dobrakan dari luar.. tapi masih belum terbuka

BRUKKHH...

"Maaf!!" Ucap gulf langsung menarik tengkuk mew untuk menciumnya.

"emmmmpphh...."

🔞

Saat ini gulf melumat bibir mew dengan penuh gairah. Mew yang menikmatinya mulai membalas lumatan gulf..

Nghhh.... enghhhh..... desah gulf dibalik sela sela lumatan yang mereka lakukan..

BRUKHHH!!!! BRUKHHHH!!!

Pintu kamar itu terbuka. Sang penjaga* itu mulai memasuki kamar. Mereka saat ini melihat pasangan yang tengah melakukan sedikit adegan panas didepannya. Mew menoleh ke arah para penjaga seakan memberikan tatapan mematikan pada orang orang yang tengah mengganggunya itu lalu ia melanjutkan ciuman pada lelaki yang berada dibawahnya ini..

"M-maaf t-ttuan mmeww" mereka segera keluar dari kamar tersebut tanpa bertanya lebih...

Mew dan gulf terlena dengan ciuman panas mereka, saat ini mew tengan memberikan beberapa jejak di leher dan dada gulf. Ia mulai mengeksplore seluruh tubuh bagian atas milik gulf...

Ahhhh...  ahhhhhh...

nghhhh  hahhh.....

desah gulf dibalik perlakuan yang mew lakukan pada tubuhnya. Mew yang mendengar desahan gulf membuatnya menjadi tambah semangat. Mew mulai menjelajahi bagian bawah gulf..

Gulf kaget saat juniornya di pegang oleh mew langsung menghentikan tangannya..

"S-stophh j-jangann" ucapnya menahan tangan mew.. mew tidak memperdulikan perkataan gulf. Ia tetap melanjutkan aksinya. Kini ia memasukkan salah satu jarinya ke dalam hole gulf...

AKHH....!!! S-STOPPHH...hikss K-KUMOHONN!!  Ucap gulf yang sedikit terisak.

Mew segera menghentikan aksinya.. ia hampir kalap . Ia menatap gulf yang kini sedikit bergetar dibawahnya.

"Maafkan aku k-kana.. maafkan aku" ucap mew lalu memeluk gulf yang tengah menangis..

.
.

Setelah gulf tenang mew mengambilkan beberapa bajunya untuk gulf kenakan.

"T-terima kasih" ucap gulf yang kini tengah duduk di pinggiran tempat tidur hotel

Mew berlutut di hadapan gulf sambil memegang tangan mew..

"Kanaa... kamu kemana aja selama ini.." ucap mew dengan mata yang sedikit berkaca kaca. "Aku merindukanmu.. sangat!!. Maafkan aku karna menyakitimu.. maafkan aku karna tak bisa melindungimu.." Ucap mew lalu kembali memeluk pinggang gulf.

"M-maaf, tapi namaku gulf bukan kana" ucapnya.

"Tidak... kau kana, ini wajah kanaku.. ini tubuh kanaku.. aku tidak mungkin salah. Kanaa ku mohon kana jangan seperti ini... pukul aku sepuasmu.. tapi jangan pergi lagi.."

"Maaf sekali lagi tapi aku bukan kana.. aku harus kembali" ucap gulf yang segera bergegas ingin meninggalkan kamar tersebut.

"Kana... win merindukanmu" ucap mew yang membuat gulf seketika terhenti..

"Kana???" Panggil mew. Lalu gulf segera berlari tanpa menghiraukan teriakan mew..

.
.

"Hei gulf kau tak apa?" Ucap mild yang kini mendapatkan anggukan dari gulf.. mereka segera masuk ke dalam mobil dan pergi dari hotel itu. Saat ini gulf terlihat sedih dan bingung

"Bagaimana pawat?" Tanya gulf pada mild

"Tenang saja. Dia sudah tidur" ucap mild "Untung saja kau aman dari kejaran penjaga penjaga itu". Sambil melirik sedikit kearah temannya itu.

Kini gulf tampak tengah melamun..

" Hei gulf??? Kau kenapa???

"Tadi ak dibantu seseorang. Tetapi ntah mengapa ia terasa tidak asing".

"siapa gulf?!" Tanya mild

"Aku juga tak tau. Tapi kau tau? Dia menyebutkan nama nama yang tak asing bagiku seperti win? Dan kana?"

"Apa mungkin ia mengenal gulf sebelum ini? Batin mild. "Apa kau tak ingin mencari tau lebih lanjut?"

"Hmmm. Tak perlu.. aku tidak ada waktu untuk hal itu. Kau tau kan kerjaan kita banyak. Dan juga aku harus ngurusin pawat. Hah... Rencana kali ini saja ak gagal. Kita harus mencari cara untuk mendapatkan buktinya kembali secepatnya" ucap gulf.

"Baiklah baiklah. Nanti kita pikirkan rencana baru. Sekarang kau istirahatlah kau tampak lelah. Nanti jika sudah sampai aku akan membangunkanmu" jawab mild sambil melajukan mobinya untuk kembali ke markas

.
.
.
.













~ ♡

SUN SUNFLOWERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang