Happy reading!!!
Yerin menginjak rumah nya pukul 19:00. Setelah pulang sekolah, ia berjalan seorang diri untuk menenangkan diri nya.
Dirumah, ia disambut heboh. Sejak dari tadi kakak nya menunggu kehadiran, dan juga panik karena Yerin tidak pulang tepat waktu.
"Yerin~ah, dari mana saja kamu?" Tanya Jennie.
Yerin menatap kakaknya datar.
"Yerin?" Panggil Jennie.
"Why?"
Yerin menggeleng kepalanya pelan. "Aku cape mau istirahat."
Yerin berjalan begitu saja. Membuat orang-orang disana menatapnya heran sekaligus khawatir.
"Kamu udah makan, Rin?" Sahut Jisoo teriak.
Yerin menaiki tangga menjawab dengan mengangguk kepalanya.
"Yerin kenapa?" Tanya Jisoo.
"Entahlah."
Taehyung yang berada disitu juga menatap Yerin dengan penuh pertanyaan. Ia ingin menghampiri dan bertanya langsung, namun tidak bisa.
Taehyung beralih pergi keluar. "Mau kemana, Oppa?" Sahut jisoo.
"Keluar, mencari udara. Sekalian mau menelpon istri ku."
Jisoo manggut-manggut mengerti.
Tak ada yang dibicarakan lagi, taehyung langsung keluar. Sampai nya dia diluar rumah tepat di depan gerbang ia langsung menelpon Yerin.
Tak lam sekitar 40 detik Yerin langsung mengangkat panggilan.
"Chagiya." Panggil lembut taehyung.
"Waeyo?"
Suara Yerin terdengar sangat lesu.
"Kamu sakit?"
"Aniyo."
"Kenapa lemes tadi."
"Gpp."
"Aku tahu kamu bohong pasti."
"Hmm."
"Kenapa?"
Terdengar isakan Yerin dibalik telpon, taehyung berusaha menenangkan nya dengan suara yang lembut.
"Mau menumpahkan semuanya?"
Tak ada jawaban dari Yerin, akhirnya taehyung kembali berbicara lagi. "Aku tunggu di ujung jalan."
"Arraseo."
Taehyung menghela nafasnya perlahan. "Pasti tidak sedang baik."
...
Yerin datang dihadapan taehyung dengan wajah yang tidak semangat. Seperti hal nya membuat taehyung semakin yakin bahwa Yerin mengalami sesuatu yang tidak baik hari ini.
"Hai," sapa taehyung terlebih dahulu dengan senyuman nya yang manis.
"Hai," balas Yerin dengan tersenyum yang terlihat jelas di paksakan.
"Gimana sekolah nya?"
"Baik," balas nya singkat.
"Yakin?"
"Iya, yakin."
Taehyung mendekat kearah Yerin, menghimpit tubuh Yerin dan mengunci nya sehingga gadis itu tampak ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
someone's husband (Taerin)
Teen FictionBisa di bayangkan? Bagaimana jika seorang pria yang berumur kepala empat ini mencintai gadis cantik yang menduduki bangku sekolah pertama. Ya, itulah Kim Yerin. Gadis yang dicintai pria yang sudah menyandang gelar status kepala keluarga ini. Jung T...