The Unstable World [Part 2]

31 16 2
                                    

Setelah mereka sampai di London kembali. Mereka langsung saja mengamati sekitar tempat kejadian dimana George mendapatkan Ruby Stone itu.

Setelah mengelilingi beberapa saat , sebuah runtuhan kuno pun mereka temukan, mereka berdua tanpa basa basi langsung mencari darimana asal batu ini.

"Yan coba liat deh , ini kayaknya kuburan jaman kuno nih" ucap George

"Iya nih , bentar ini ada bahasa mesir kuno" ujar Ryan

"Kamu bisa bahasa nya kan??" tanya George

"Wihh bisa dongg"

"Ini artinya.. Didalam muatan terdapat kekuatan , diatas kekuatan terdapat kemegahan. Siapa pun yang membawa ini bertanggung jawab atas keseimbangan apa yang terjadi nantinya," ucap Ryan sambil membaca nya

"Berati ini penyebabnya ya tadi banyak badai.. hewan hewan dimana mana dan waktu tidak beraturan"

"Nah bener tuh"

"Cara balikinnya gimana ini??" ujar George dengan panik

"Iya iya gausah panik aku bacain nihh," ucap Ryan menenangkan.

"Iyaa dehh," balas George

"Ini tertulis... bahwa untuk mengembalikan semula , kita harus memecahkan batu itu di bawah gerhana Matahari dan letakkan di sekitar piramida Mesir"

"Kapan itu gerh-"

Secara tiba tiba Ahmanet wanita yang terus menghantui di kepala George muncul kembali menghantui nya.

"Tepat sekali.. gerhananya akan terjadi besok siang dan pada saat itu.. kau harus memasang batu itu ke kuburan di bawah piramida mesir.. disanalah tempatku terkubur," ucap Wanita yang ada dikepalanya itu

"Bagaimana jika aku tidak mau?" tanya George

"Kau dalam kendali kutukan ku.. kau pasti lakukan apa yang ku mau" jawab Ahmanet.

"Kenapa kamu lakuin ini? Apa salahku? Apa salah manusia bumi ini," tanya George kembali.

"Itu bukan urusan mu aku mau hancurin bumi atau apapun," balas Ahmanet.

"Tapi kenapa harus aku? Bisa yang lain kan?" Ucap George.

"Bukan aku yang memilih.. Batu itulah yang memilih." Setelah Ahmanet mengatakan itu , George seketika diam.

"T-tapi bagaimana bisa? Apa istimewa ku?"
tanya George dengan bingung.

Saat George sedang berbincang dengan wanita yang ada dipikirannya , di sisi lain ia sedang pingsan. Ryan pun segera membawa nya ke Rumah sakit untuk ia dirawat.

"Yang terpenting , besok kau harus melakukan yang seharusnya," lanjut Ahmanet.

Seketika George kembali sadar dan ia menjelaskan kejadian barusan kepada temannya Ryan.

"Wah kalo gitu kita ga bisa ke Piramida bro" ujar Ryan.

"Nanti dunia jadi kacau dong , ini kesempatan balikin Yan.. jangan main main" balas George.

"Aduh tapi gimana dong,"

Bersambung

The Unstable WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang