Chap 7

11.4K 994 574
                                    

Mobil yang di kendarai Jisung memasuki pekarangan rumah keluarga Jung. Setelah itu ia memarkirkan mobilnya di depan rumah dan melangkah masuk ke dalam rumah.

"Mau kemana dek?" Chenle bertanya. Jisung yang ingin melangkahkan kakinya menaiki tangga menuju kamarnya terhenti dan menoleh kearah sumber suara. Di sana keenam kakaknya sedang duduk di sofa dan menatap kearahnya.

"Ke kamar" jawab Jisung "ada apa kak?"

"Kemari" Chenle memberikan gestur pada Jisung untuk mendekat pada mereka. Jisung ragu tapi kakinya tetap melangkah mendekati keenam kakaknya.

Jisung mendudukkan dirinya di sofa single lalu menatap satu persatu six brother's "ada apa kak?"

"Adek tadi pulang dengan siapa?" tanya Renjun datar pada Jisung.

"Shotaro, dia sahabat adek. Memangnya kenapa?"

"Mulai besok adek berangkat nya sama kita pulang juga sama kita" ucap Mark "jadi jangan berangkat atau pulang dengan orang lain"

Jisung mengangguk mengerti sambil menggembungkan kedua pipinya. Jujur ia sedikit ragu pada six brother's dan masih canggung berbicara dengan mereka tapi mungkin sekarang kesempatan Jisung untuk bisa dekat dengan mereka karena walau bagaimanapun sekarang mereka adalah keluarga dan lagi sepertinya six brother's sangat menyayangi nya seperti adik sendiri.

"Dek, pernah pacaran belum?" Haechan bertanya.

Jisung menggeleng kecil "belum pernah kak. Soalnya adek tidak berpikiran kesitu"

"Kalau nonton film porno pernah tidak dek?" gantian Jeno bertanya.

Jisung melebarkan matanya terkejut tapi itu tidak lama setelah itu ia menggeleng "tidak kak tapi pernah melihat teman-teman Jisung melakukannya di kelas saat jam kosong atau jam istirahat"

Six brother's saling bertukar pandang dan tersenyum tipis 'masih perawan' batin six brother's.

"Terus apa yang adek rasakan saat melihat itu?" Jaemin bertanya.

"Biasa saja dan lagi adek tidak melihatnya sampai habis. Adek lebih dulu pergi karena tidak sanggup melihatnya, sepertinya itu sakit sekali"

"Kata siapa dek itu nikmat lho. Adek saja yang belum pernah tahu rasanya" ucap Jeno menaikturunkan alisnya. Kelima saudaranya yang lain hanya menyeringai kecil saat melihat ekspresi Jisung yang terlihat tidak nyaman.

"Adek mau merasakan kenikmatan duniawi tidak?" tanya Mark.

"Kalau adek mau kami siap kok ngajarin adek" ucap Chenle.

Jisung menggeleng "tidak kak"

"Adek nanti jangan dekat-dekat dengan lelaki lain yang statusnya seme kami tidak suka" ucap Renjun "adek hanya milik kami dan selalu ingat itu"

"Tapi kak--"

"Kami bisa memutuskan kekasih kami agar bisa menjaga adek tapi kami tidak ingin adek dekat-dekat dengan seme lain kecuali adek mau orang itu merasakan akibatnya" ucap Haechan sambil tersenyum lebar namun Jisung tahu ia baru saja di ancam.

"B-baik kak, tapi dengan Shotaro bolehkan?"

"Tidak masalah karena statusnya sama seperti adek" ucap Chenle.

Jisung mengangguk "jadi...boleh adek ke kamar sekarang?" tanya Jisung ragu.

Six brother's mengangguk. Jisung beranjak dari duduknya dan melangkah cepat menaiki tangga menuju kamarnya, berbicara dengan six brother's membuat bulu kuduknya berdiri sedari tadi. Jisung tidak bodoh saat melihat tatapan nafsu dari keenam kakaknya.

Eres Mío🔞 [END] ✅✅✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang