1

5 1 0
                                    

Dikamar yang sunyi senyap berpadu dengan lampu yang redup,banyak baju berserakan dimana-mana.Ada sosok laki-laki yang sedang tertidur pulas. Alarm berbunyi membuat laki-laki itu terkejut,mengucek matanya dan mengambil handphone yang daritadi berbunyi.Sudah memperlihatkan pukul 07.00 Dion segera begegas berjalan menuju kamar mandi,keluar dari kamar mandi dengan rambut yang betetesan air segera bersiap-siap memakai seragam secara terburu-buru dasinya pun belum sempat ia pakai.


Melangkahkan kakinya menuju ruang utama memakai sepatu, Dion menaiki motornya mengendarai dengan cepat.
Dion menambahkan kecepatan dan srettt dia berhasil masuk pintu gerbang yang nyaris tertutup.laki-laki itu berlari menuju kelasnya tapi tiba-tiba

Brakk!!!!

"Woii Lo punya mata gak sih,sakit tau"rintih wanita berambut panjang sepinggang itu.

"Sorry gue buru-buru"laki-laki itu bangun dan segera berlari menuju tangga.

"Tolongin dulu kek main pergi ajh,gue sumpahin Lo nyungsep ke tong sampah!!"

Perempuan berambut sepinggang itu bangun dengan memegangi pinggangnya yang sakit akibat tertabrak oleh Dion. Perempuan itu bernama Alvina azza Mirabelle. Dia perempuan yang terkenal bar-bar dan tidak tau malu,cantik sih tetapi kadang sifat bobroknya itu membuat laki-laki ilfeel. Lagi pun Vina tidak memperdulikan mau banyak laki-laki yang ilfeel padanya toh ini dirinya bebas melakukan apa pun yang dia mau.

Vina berjalan menuju tangga dengan tangan yang memegangi pinggangnya yang sakit, berjalan menuju kelas dan terlihat sudah ada guru yang sedang mengajar dikelasnya,dengan cepat Vina mengetuk pintu dan memberi salam.

"Maaf Bu saya telat"

"Untung kamu hanya telat 5 menit saya masih berbaik hati mengizinkan kamu masuk"

Vina berjalan masuk ruang kelas,menduduki bangkunya itu. Setelah sejam lebih belajar biologi eh bukan belajar biologi tapi membaca. Bagaimana tidak sejam lebih disuruh membaca materi satu bab dan disuruh mengerti isi materi tersebut,gunanya guru dikelas itu untuk apa?bukan mengajar tapi kenapa disuruh membaca dan disuruh mengerti isi bab tanpa guru tersebut menjelaskannya.

Bel istirahat berbunyi siswa berbondong-bondong keluar kelas untuk menuju kantin tapi Vina justru lebih suka ke kanti pas jam-jam ingin masuk karna ia malas mengantri dan berdesak-desakan dapet kagak ke injek-injek iya.

Vina mempunyai Geng bernama bobrok kress. Entah siapa yang awal mulanya menyebutkan nama itu. Geng bobrok kress terkenal dengan kerusuhannya,sering berteriak-triak tidak jelas dan berteman dengan banyak cowok-cowok di sekolah,maka dari itu geng ini sering disebut-sebut cewek-ceweknya tidak tau malu dan murahan karena sering bermain dengan cowok.

Laki-laki tinggi,putih,gagah,dengan mata kecokelatan menghampiri Vina, menduduki kursi didepannya.

"Lo nggak ke kantin Vin?"

"Nggak gue males entar ajh"

"Lo kenapa tadi tumben telat?"tanya laki-laki putih itu.dia bernama Andrian.

"Tadi tuh gue ketemu cowok ngeselin banget dia nabrak gue,ya iyh sih dia minta maaf tapi setidaknya tolongin dulu kek ini dia langsung lari ajh. Awas ajh kalo sampe ketemu lagi gua babat abis tuh cowok"oceh Vina panjang lebar dengan muka penuh dendam.

Aldion denandra | VirtualTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang