3.2 𝑵𝒆𝒐𝒏 ?

1K 88 40
                                    

Neon?
Chap. 4
(Chapter 3 telah di hilangkan di karena kan terlalu hentai.)

.
.
.

Di dalam kamar.

(POV : Narasi)

Setelah mandi bersama, dan melakukan hubungan intim di Bathtub, sepertinya itu telah membuat Kurapika dan sang istri kelelahan. Walau hanya 1 ronde tapi itu sudah menguras banyak tenaga.

Mereka membersihkan tubuh mereka bersama dan kembali ke kamar untuk beristirahat.



Di atas ranjang, Kurapika tengah berbaring dengan sangat lelap nya, ia benar-benar kelelahan, tenaganya terkuras habis. Bagaimana bisa ia bekerja di malam hari dan pagi-pagi nya ingin melakukan hubungan intim dengan istrinya? Wajar saja jika tubuhnya sekarang kelelahan.

Di sisi kiri Kurapika, perempuan berambut coklat yang mengenakan Mini Dress ini sekarang tengah berbaring, seraya mengusap lembut rambut pirang suaminya dengan kasih sayang.

"Kamu lelah sekali ya?"

Gumam (y/n) yang masih setia mengusap lembut rambut pirang milik suaminya.

Tangan lentik milik (y/n) kini menjalar menyentuh wajah suaminya yang begitu tampan dan manis, sungguh serakah sekali pria ini, semua ke indahan ada di wajahnya. Dan tanpa terasa waktu pun berputar begitu cepat, (y/n) pun masih setia memperhatikan wajah suaminya yang tengah tertidur.

Tak lama kemudian ia mengarahkan wajahnya sendiri ke kening suaminya dan dikecup lah kening itu dengan kehangatan. Sungguh (y/n) benar-benar sangat mencintai suaminya.

Triririring ..

Suara telpon genggam milik Kurapika pun berdering.

"Hm?"

(y/n) menoleh dan mencari asal suara itu, ia begitu penasaran, sangking penasaran akhirnya perempuan berambut coklat itu pun menghampiri letak suara itu berasal.

"Di mana? Di sini kah?"

Setelah ia dengarkan, ternyata telpon genggam nya berada di dalam saku Jas hitam milik suaminya.

Tangan lentik milik (y/n) pun segera merogoh dan mengambil handphone yang ada di dalam saku tersebut. Dan ia lihat layarnya, ternyata ada sebuah pesan dari seseorang.

"Neon Nostrade?!"
Gumam kecilnya.

Entah mengapa (y/n) ingin sekali membuka pesan tersebut, bagi nya ia adalah istrinya, jadi mungkin saja Kurapika tidak akan keberatan jika ia membaca pesan tersebut.

"Ku buka saja pesan ini, Kurapika mungkin tidak akan marah."

Dan (y/n) pun menekan tombol open pada layarnya, sesaat di tekan muncul lah sebuah pesan singkat yang bertuliskan.



Neon Nostrade
Kurapika kamu dimana? Kenapa kamu meninggalkan aku sendirian? Jahat, aku kan takut. Cepatlah kemari! Aku butuh kamu sekarang.



(POV : (y/n))


"Hah? Siapa ini? Kenapa pesan nya seperti ini?"

Setelah aku membaca pesan itu, dada ku terasa sesak, entah lah seperti menerima tembakan dari jarak jauh. Sakit namun tidak berdarah.

"Apa aku coba balas saja ya?"

𝑴𝒚 𝑯𝒖𝒔𝒃𝒂𝒏𝒅? - 𝐂𝐚𝐧𝐨𝐧 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬 (𝐇𝐱𝐇) 🔞(Ongoing!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang