37. Bunga

721 53 0
                                    

37

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

37. Bunga

3 hari sudah berlalu, di hari Kamis ini semua siswa-siswi SMA Arles sudah mulai beraktivitas kembali usai menghabiskan waktu libur mereka selepas pesta anniversary.

Jam dinding digital yang letaknya berada di sebelah gerbang kedua SMA Arles tampak menunjukkan pukul 06:20 WIB.

Pertanda sebentar lagi bel masuk akan segera berbunyi sebentar lagi.

Namun siswa-siswi masih betah berdiam diri di area luar gerbang sambil mengobrol. Seperti itulah rutinitas mereka sebelum masuk. Selain itu, menongkrong di kantin terlebih dahulu juga sudah seperti kewajiban untuk kumpulan anak-anak cowok SMA Arles.

Semua pandang mata langsung teralihkan kala melihat motor sport melesat masuk ke dalam area SMA Arles menuju basement yang terlihat dengan kecepatan di atas rata-rata, sejak kedatangannya pun siswi-siswi SMA Arles tahu siapa cowok di balik helm full face-nya, itu Samuel!

Bisik-bisik mulai terdengar dari beberapa siswi mengenai kedatangan Samuel yang hanya sendirian, biasanya anak-anak Reagan's akan datang tepat di saat bel masuk sudah berbunyi, sudah sangat sering hingga membuat siswa-siswi Arles pun hapal sekali dengan waktu kehadiran mereka saat di sekolah.

Pembicaraan mengenai Samuel terhenti sejenak ketika sebuah notifikasi terdengar di masing-masing handphone milik mereka, topik pembicaraan mengenai Samuel pun terlupakan ketika mereka semua mulai kembali berbisik-bisik sembari menunjukkan notif yang sama di handphone mereka kepada siswa-siswi lain.

Samuel yang baru saja keluar dari basement melempar tatapan aneh kepada beberapa siswa-siswi yang terlihat olehnya tengah berbicara satu sama lain sembari sesekali melihat handphone mereka, mereka semua hampir kompak.

"Eh gila-gila! Ratusan cewek-cewek Arles patah hati termasuk gue!" Pekik cewek itu yang membuatnya langsung menjadi bahan tatapan oleh Samuel yang jaraknya hanya dua langkah saja dengannya.

"Ko gue nggak tahu ya dia dansa sama .... aaaa, gue cemburu." Lesunya benar-benar seperti orang tengah patah hati.

Apa yang dimaksud 'Ratusan cewek-cewek Arles patah hati?' Itulah yang kini Samuel pertanyakan, tingkah semua anak-anak Arles, hingga kata patah hati yang kini membuat Samuel semakin bingung.

"Gue cemburu banget! Bisa-bisanya cewek biasa kaya dia dansa sama Azka pas pesta kemarin! Nih! Lihat fotonya!" Cewek itu menunjukkan isi layar handphone-nya kepada semua teman-temannya, dan Samuel pun langsung mengambil kesempatan untuk melihatnya juga.

Samuel membeku di tempat, sangat terkejut melihat isi layar handphone dari cewek itu.

***

AZKASEA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang