Double up guys , huhu....
"Walaqod' zayyannassamaaa addunyaa bimashoo biiha waja'alnaahaa rujuu manllissya yaatini waa'tad'naa lahum adzaabassa'iir" gumam Freya lalu ia tak sengaja menabrak keranjang kecil yang mengeluarkan suara
"eh.."
HAPPY READING
Oek.. Oek.. Oek... Oek..
"innalillahi wainnaillaihi roji'un , siapa yang taruh bayi ini disini yaAllah? " gumam Freya sambil mengangkat bayi mungil yang masih merah dengan darah serta tali pusar yang masih menempel .
Oek...Oek...Oek...
"us... ssh... ssh... ssh... cup cup.. don't cry baby boy , momy's here hmm.." bisik Freya tepat pada telinga bayi mungik didekapannya dan , bayi itu langsung berhenti menangis dan malah tersenyum walaupun matanya belum bisa melihat
tapi terlihat bahwa bayi mungil ini bahagia , saat didekapannya.
"kau harus segera ditangani , aku tidak mau terjadi apa-apa padamu boy" ucap Freya lalu ia segera bergegas menelphone Carol untuk menyiapkan mobil
["Asaalamuallaikum paman , jangan banyak bertanya siapkan mobil lalu jemput aku diapartemen lalu suruh oihak rumah sakit untuk menyediakan ruang UGD khusus bayi"] ucap Freya lalu mematikan sambungan telphonenya
sedangkan Carol langsung bergegas menelphone pihak rumah sakit dan memerintahkan sesuai yang Freya katakan.
Carol menelphone mang ujang untuk menyupir kali ini , ia tau mang ujang adalah supir yang paling bisa diandalkan ketika keadaan daruratseperti ini .
A few minutes later~
"Nona!! Ayo mazuklah "ucap Carol panik saat ia menyadari kalau nonanya sedang menggendong seorang bayi .
Tanpa ba-bi-bu Freya masuk kedalam mobil , begitupun juga Carol , ia langsung menuup ointu lalu menyuruh mang ujang agar cepat kerumah sakit .
Saat diperjalanan ia malah terjebak macet , lalu ia baru ingat bahwa ada sirine ambulance untuk jaga-jaga jika ada keadaan darurat , contohnya seperti sekarang .
Freya menyalakan tombol darurat lalu muncul lampu sirine beserta syaranya sekaligus , membuat para oengendara motor maupun yang lainnya mebyingkir dari jalan agar bisa dilewati mobil Freya .
"cepat MANG!!" Teriak Freya panik kala malah melihat mang ujang shok , karena melihat kecanggihan mobil Freya .
mang ujang labgsung melajukan mobil tanoa hambatan , namun didepan mereka ada kecelakaan namun disitu juga sudah ada ambulance beserta garis polisi serta pak polisi yang berjaga .
"YA ALLAH!!" teriak Freya frustasi , pasalnya sedari tadi ada.. saja halangan untuk mereka ke rumah sakit .
A few cobaan later~
BRAKK
"Ayo cepat inkubator!!"teriak salah satu dokter disana
"Baik dok!!"saut suster suster yang telah disiapkan
Sedangkan Freya yang berada diluar ruangan sudah ketar ketir , mondar mandir seperti gangsing lalu menggigit ujung jarinya
"Ya Allah... tolong berikan pertolonganmu untuk bayi itu "ucap Freya dengan tangan terangkat , lalu tak lupa membaca doa lainnya agar doanya terkabul .
setelah beberapa menit ia ketar ketir akhirnya ,dokter keluar dari ruang UGD khusus Bayi .
"bagaimana keadaan bayi iu?" Tanya Freya dengan harap harap cemas , dokter muda itu tersenyum manis kala melihat Freya tampak sangat khawatir , namun senyumannya tersembunyi dibalik masker yang ia gunakan saat ini .
"Tenanglah nona , bayi nya tak apa tapi masih belum boleh dibawa kemana mana . Sekarang bayi anda sedang berada di inkubator agar membantunya kembali pada suhu tubuh nya " ucap sang dokter
(bener gak sih , gw gak ngerti masalah dokter dokteran begini soalnya:v)
" Hfft Alhamdulillah , kalau begitu saya boleh kedalam kan dok?"tanya Freya lagi
" silahkan nona , saya permisi undur diri juga , Assalamuallaikum, ucap dokter muda itu
" Waallaikumussalam , vino?.."gumam Freya namun masih bisa didengar oleh dokter tadi
Setelah doker itu pergi , Freya langsung bergegas memasuki ruang UGD" baby boy..." ucapnya lemas karrna melihat seorang bayi yang sedang berada dalam inkubator , dengan selang selang menempel pada beberapa bagian tubuh bayi mungil itu .
entah kenapa bayi itu seaakan merespon panggilan Freya , bayi mungil dengan beberapa selang yang masjh menancap dibeberapa bagian tubuhnya itu tersenyum kaaa mendengar suara panggilan Freya .
Sister disana tersenyum harus kala melihat interaksi antara bayi itu dengan nona mereka , mereka memilih keluar ruangan agar tidak mengganggu ibu dan anak itu
apakah bisa dikatakan seperti itu?
Freya melangkah pelan menuju inkubator , sedangkan sang bayi tak berhenti tersenyum dengan mata tertutup dan tangan mungil yang digerak gerakkan.
Saat setelah sampai didepan inkubator Freya, memegang kaca pembatas lalu menatap sendu kearah bayi mungil dihadapannya ini
bayi mungil yang ia bawa beberapa saat lalu ia bawa , bayi mungil yang beberapa saat lalu ia tolong dengan berbagai cobaan dijalan .
"oh God , masya Allah tampan sekali kamu "ucap Freya , walaupun belum bisa bersentuhan langsung .
"apakah aku beri nama untuk mu saja ?"monolognya , lalu tatapannya terhenti kala melihat bibir mungil yang tersenyum itu
" baiklah sepertinya kamu juga ingin dinamai ya? bagaimana kalau... Rico? Elrico andreas perham ?"ucapnya dengan nada bertanya , dan disambut tawa bayi itu
"ooww.. lucu sekali kamu " ucap Freya mengelus kaca inkubator pelan .
"Baiklah sskarang namamu Elrico , dan jupanggil Rico atau El? sepertinya bagus kupanggil El saja"ucap Freya sambil menatap bayi mungil yang masih merah itu walaupun sudah dibersihkan.
Tok... tok... tok...
Ketukan pintu itu membuat Freya, mengalihkan pandanganya pada pimtu .
"Masuk!!" Ucap Freya
kriet...
bunyi pintu terbuka"Assalamuallaikum , adik kecil"ucap orang yang masuk
"kakak...
TBC
Kali ini partnya pendek ya wak , soalnya gw lagi puyeng hehe... ^-^ maapin yak .
Btw tak lupa juga pesannya : jangan ambil sisi negatif namun ambillah sisi positif agar bisa jadi pelajaran hidup , jangan menilai sebelah mata kalau kamu hanya memandang dari sudut pandangmu
Lihatlah dari sudut pandangnya juga .jangan jadi egois untuk ingin dimengerti namun kamu , tidak mau mengerti apa yang ia lakukan hanya untuk menarikmu padanya .
thank you :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bila takdir berkata lain(𝕋𝕣𝕒𝕟𝕤𝕞𝕚𝕘𝕣𝕒𝕤𝕚)
Teen FictionHanya ingin menyampaikan bahwa sanya , saya hanyalah seorang penulis amatiran . Kalau kalian ingin tau apa inti ceritanya, lebih baik baca dan jangan skip part nya . ℝ𝕒𝕟𝕜 26 rank in #bimbang (senin-18-01-2021) 18...