"kelas pagi ini diawali dengan membaca doa dengan kepecayaan masing-masing" pak Kangta siapin kelas, semua mahasiswa dan mahasiswi ude ngumpul di kelas.
no.
beda sama anak yang mau serius kuliahlain nya, Jia lebih mentingin cepet lulus, tapi mau dapet materi juga. jadi dia setengah setengah main hp.
"nanti selesai kelas lo masih les lagi sama pak kangta?" ada anak gadis bawa buku tebel gilak berdiri didepan pintu kelas. dia Yoonjung. yang paling cantik se anak anak jurusan Hubungan International.
"iya sial, males banget" Jia sampein telepati ke Yoonjung dari tempat duduk.
"ya barangkali lo bolos les" kata Yoonjung.
"pak Kangta, Jia ngobrol sama temen nya" Yangyang angkat tangan, si jail yang cepu.
"Jia" suara pak Kangta yang menurut Jia lembut dan enggak tegas, buat Jia makin ngelunjak bukan nya takut.
"serius amat pak hidup nya" Jia ngomong sambil nyelemin kepala, biar samar samar.
"biar bisa nular ke adik adik sekalian" Kangta berdiri bawa buku.
"adik adik? dikira masih muda apa dia?" Jia bisik bisik ke Yangyang.
Jia dan Yangyang. 2 kutu jurusan psikolog. ada Jia dikelas? bakalan ada Yangyang. tapi kalo dua dua nya gak ada, ya bolos bareng.
"Kangta lagi Kangta lagi" Yoonjung habis sinis, langsung pergi.
"HAHAHAHHA LIHAT YANG" Jia ketawa bukan main, lagi scroll instagram nemu postingan Kangta.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
