My Wolfe Namjin Gs

my Wolfe (NamJin)

Seekor serigala berjalan perlahan mendekati seorang gadis cantik yang sedang duduk di kursi halaman rumah yang berada di pinggir hutan. Gadis itu bergetar ketakutan, tapi wajahnya langsung berubah terkejut saat melihat serigala itu berubah menjadi sesosok pria tampan.

“Sekarang kamu sudah tahu tentang aku.” ucap pria bernama Namjoon. “Jinie, aku sangat mencintaimu, maka dari itu aku menunjukkan siapa diriku sebenarnya!” lanjutnya.

Gadis bernama Seokjin itu meneteskan air mata. Namjoon menghampiri dan menghapus air matanya.
“Jangan menangis!” pinta Namjoon dengan suara parau, menahan tangis.

“Maaf Namjoonie , aku tidak bisa menerima semua ini. Aku minta maaf!”

Namjoon terdiam di tempat, dia tidak mengejar Seokjin yang sedang melarikan diri.

Air mata pria tampan itu sudah tak terbendung lagi.

“Kenapa aku harus terlahir sebagai manusia serigala? Kenapa?!!” teriaknya frustrasi.

Sejak kejadian itu Namjoon tidak pernah menampakkan dirinya di hadapan Seokjin lagi, dia selalu menghindar dari gadis cantik itu.

Yoongi, sahabat Seokjin mulai merasakan keanehan yang terjadi pada mereka berdua.

“Ada apa jin? Bukankah kalian saling mencintai?”

“Aku tidak tahu, perbedaan di antara kami sangat jelas!”

“Jangan mempermasalahkan perbedaan dalam cinta, namjoon memang manusia serigala, tapi dia tidak pernah mempermasalahkan kamu yang hanya manusia biasa!”

“Kamu tahu?” Yoongi mengangguk.

“Lalu, kenapa dia harus mempermasalahkan aku? Bukankah aku yang seharusnya bermasalah dengan dia?”

“namjoon pernah bercerita padaku, di dunianya, berhubungan dengan manusia adalah kesalahan besar, mereka bisa mendapat hukuman mati.”

Seokjin terkejut dengan penjelasan Yoongi, dia baru mengetahui kenyataan pahit yang bisa namjoon dapatkan karena dirinya

“Apa yang harus aku lakukan?”

“Kejar cintamu, sebelum namjoon menerima eksekusi dari pemimpinnya!”

“Kenapa?”

“Dia sudah ketahuan.”
Seokjin berlari meninggalkan Yoongi, dalam pikirannya hanya ada namjoon. Air matanya tak terbendungkan.

Seokjin sampai di rumah namjoon. Dia memandang tak percaya melihat cambuk dan gantungan di halaman rumah itu.

“namjoon!” teriaknya histeris. “namjoon maafkan aku, aku juga mencintaimu!” Seokjin terduduk di halaman rumah itu. “Ini salahku, namjoon..”

Seorang pria tampan berjalan mendekati Seokjin. Pria itu mengulurkan sapu tangan untuk gadis itu.

“Aku ingin bertemu namjoon!” tangis Seokjin. Pria itu berjongkok dan mengangkat wajah Seokjin.

Gadis itu terkejut melihat namjoon berada di hadapannya.

“Seokjin, kenapa kamu menangis?” tanya namjoon.
“Yoongi bilang kamu akan dieksekusi karena berhubungan denganku, aku tidak mau kehilangan kamu!”
Namjoon tertawa kecil. Seokjin menatapnya bingung. Beberapa saat kemudian dia tersadar bahwa Yoongi menjahilinya.

“Ah, Yoongi jahat!” umpat Seokjin. Namjoon tersenyum.

“Terima kasih, karena kamu juga mencintaiku. Aku sangat senang.”

“Maaf namjoon, saat itu aku tidak bisa berpikir jernih. Aku sangat mencintaimu!”

Namjoon menarik Seokjin kedalam pelukannya. Gadis itu membalas pelukan hangat pria yang sangat dicintainya itu.
Namjoon menatap wajah Seokjin. Dia tersenyum manis sebelum mencium bibir Seokjin.

“Aku mencintaimu!” ucap namjoon mesra. Seokjintersenyum manis.

“Aku juga mencintaimu!”

Tamat