Detik demi detik kulewati
Tak terasa sudah berhari-hari aku sendiri
Dengan harapan engkau akan kembali
Luka yang tergores di hati
Pagi itu, sama seperti hatiku
Gentar perasaanku mengenangmu
Harum mawar yang kau berikan dulu
Menjadi motivasi agar aku terbangun lagi dipelukanmu
Sungguh aku memohon pada sang surya
Tolong pertemukan aku lagi dengannya
Cerah wajahnya memancar bagai mutiara
Betapa indah ciptaan-Nya
Wahai Semesta
Tolong jaga dia di pangkuanMu
Bila lengkara aku bersatu dengannya sekarang
Izinkan aku menjaganya walau dari jauh
- Jumat, 12 Maret 2021 -
KAMU SEDANG MEMBACA
Coffee
PoetryBukan cerita, Bukan fiksi, Hanya isi hati ku Yang ku beri bumbu pelengkap. Aku bukan penulis handal, Aku ya aku Seseorang yang tak bisa menulis dengan baik Tapi ingin menulis isi hati ku. Puisi bagi kamu, yang merasakan perasaan yang sama Atau kamu ...