Episode 123

9 1 0
                                    

Saat Anisa memasuki rumah sakit, karena Reno langsung pergi setelah mengantarnya hingga depan rumah sakit. Saat di jalan menuju ruangan nenek, ia bertemu dengan Linda bersama kedua orang tuanya tapi sebelum Anisa lihat orang tuanya Linda sudah masuki ruang bayi.
"Anisaaaa... Eh benaran kamu.?"Teriakan panggilan Linda dari jarak jauh.
"Linda kamu kok ada di sini." Ujar Anisa yang langsung menoleh setelah ada suara panggilan.

"Iya, lagi nengokin kakak ipar aku, kemarin malam baru lahiran." Ujar Linda menjelaskan.
"Ouh gitu, sama siapa kamu kesini." tanya Anisa yang penasaran.
"Sama ayah dan bunda aku, tapi mereka lagi di ruangan bayi, kamu mau kemana nis." Tanya balik Linda.
"Nengokin nenek." Jawab Anisa.
"Nenek kamu di rawat di sini juga." Tanya Linda.

"Iya, yasudah Lin aku duluan yah." Ujar Anisa yang akan pergi tapi tangan di tahan Linda
"Eh nis, boleh gak aku juga mau nengokin nenek kamu, tapi kamu antar aku izin ke bunda aku." Ucap Linda yang ingin ikut Anisa.
"Yasudah Ayuk kalo kamu mau nengokin nenek aku." Ucap Anisa, sambil jalan menuju ruang bayi berjalan beriringan dengan Linda.
"Iya, aduh senangnya aku." Ucap Linda.
"Ponakan kamu laki-laki atau perempuan." Tanya Anisa yang penasaran.

"Cewe, padahal maunya aku cowo loh. Tapi kakak aku yang seneng dapet cewe, aku yang kesel." Curhat Linda.
"Hahaha kan yang lahiran kakak ipar kamu Lin kok kamu yang sewot sih."
"Iya nih. Ouh yah nis, kamu baru sehari aja nggak masuk sekolah aku dah kangen banget tahu sama kamu, biasa kita selalu bertiga sekarang cuman berdua sama Selly, Selly juga sering ngelamun loh gara-gara gak ada kamu." Ujar Linda yang menjelaskan tentang keadaan di sekolah.

"Iya mau gimana lagi, aku sudah di blacklist dari sekolah Lin." Mengingat Anisa sudah di keluarkan dari sekolah.
"Di Jona hitam kan gitu, aku sangat sedih banget gak ada kamu, kamu yang selalu bikin ramein kebosenan kita sekarang nggak ada kamu rasanya sekolah gak berwarna tahu gak." Ujar Linda yang membanggakan.
"Ngaco kamu, terlalu lebay mendeskripsikan pengertian itu. Iya maaf yah Lin kalo aku ada salah sama kamu." Ucap Anisa yang meminta maaf. Pada Linda.
"Ih apasih nis, aku juga malah yang mau minta maaf sama kamu sebagai temen nggak bisa bantuin apa-apa saat kamu dalam masalah." Ujar penyesalan Linda.
"Iya nggak apa-apa kamu percaya aku saja aku sudah senang banget loh." Ucap Anisa.

"Anisa kamu sekolah lagi saja di situ sama kita." Ucap Linda yang gak mau lepas dari anisa.
"Aku juga maunya sih gak jadi kaya gini, tapi keadaan memaksa untuk aku seperti ini Linda, maaf yah." Ucap Anisa yang sudah pasrah dengan keadaan.
"Terus sekarang kamu ada rencana mau lanjut sekolah di mana?." Tanya Linda.

"Belum ada kepikiran mau lanjut atau gak, aku mana ada biaya buat masuk sekolah lagi, biaya tanggungan nenek aku aja belum ada kepikiran, aku masih nunggak bulan depan sudah harus siapkan uang buat bayar perawatan nenek lagi." Ucap anisa yang memikirkan kondisi neneknya.
"Linda, kamu dari mana saja sih dek." Tiba-tiba suara yang tidak asing terdengar.
"Eh bunda, ini habis dari luar terus ketemu sama Anisa, bunda ini loh Anisa yang sering Dede ceritain itu." Ujar Linda, Linda anak bungsu di keluarga yah, jadi panggilan sehari hari di rumah suka dipanggil Dede.

" Selamat siang Tente..." Ujar Anisa sambil mencium tangan bunya lindah
"Ouh ini ya, kamu nggak apa-apa kan nak, kamu sekarang lagi mau ngapain ke rumah sakit." Tanya khawatir bunda Linda.
"Neneknya dirawat di sini Bun, boleh gak Linda nemenin Anisa buat nengokin nenek yah." Ujar Linda menjelaskan.
"Ouh gitu, di ruangan berapa." Tanya bunda Linda yang merasa Ibah dan khawatir.
"Ruangan 13 Tante." Ucap Anisa.
"Yang ada di ujung itu yah." Ucap bunda Linda yang menujukan.
"Iya." Anisa membenarkannya.

"Yasudah, kamu temenin dulu nanti kalo  sudah selesai, dan waktu yah pulang bunda akan nelfon kamu." Ujar bunda Linda.
"Iya bunda, makasih." Ucap Linda sangat senang.
"Yuk nis, kita nengokin nenek kamu." Ucap linda sambil narik tangan Anisa untuk pergi menuju tempat neneknya di rawat.
"Iya." Ujar anisa yang hanya mengikuti karena ditarik oleh Linda.

Bersambung....

Terimakasih atas kunjungan Anda kecerita saya jangan lupa untuk like, share dan masukan komentarnya...

Jangan lupa follow pertemanan dengan athour,  mampir lagi kelanjutannya saya tunggu kedatangannya...

Rabu 16 Juni 2021.

Melamarmu Dengan Bismillah (Review Dulu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang