SONGFICTION - [ NCT ]

Who [ JaeRen ]

inspired by: Lauv (ft. BTS) - Who

"something has changed, you're not the same.

I hate it."

..................

Tujuh puluh tiga jam tak bertemu, bukannya saling melepas rindu, sepasang mata justru saling adu. 

Keruh melumpuh. Menolak angkat kaki dari udara yang bergumul di kanan kiri.

"Ran, udah. Aku mau istirahat." Tangan Jeff terulur hendak membuat Randu terus mundur. 

Kaki Randu menolak beranjak, tangan dan tatapnya memberontak. 

"Aku jauh-jauh dari Solo ke Jogja bukan buat kamu diemin!"

Randu mengangkat dagu, menghapus jejak gagu.

Dinding dalam kamar empat kali empat itu ikut merinding saat kaki Randu dengan pasti melangkah mendekat pada Jeff. Lampu belajar yang biasanya memperhatikan sekitar lebih memilih membuang muka. 

"Kak Jeff, udah nggak sayang aku, kan?"

Ego dalam benak Jeff mengepal,siap menghantam bagian belakang kepalanya dengan brutal. Angguk! perintahnya angkuh. Iba Jeff menolak, kepalanya harus tetap mendongak. 

Mata Randu membesar pada gerakan kepala Jeff yang samar, "Kenapa diem aja?"

Jeff hanya menatap kaku, mulutnya tak mau mengaku. 

"Kak, kamu beneran udah nggak sayang aku?"

Jeff mengerjap, ia tak mampu lagi beradu tatap. 

"Kak!" suara Randu bagai suara piring mencumbu lantai.

Tubuh Randu menghapus jarak diantara keduanya, jemari mencengkeram lengan dan matanya menatap gusar. 

"Kak, kamu lupa? kamu lupa semua yang udah aku lakuin buat kamu?"

Oh...jangan lagi.

Jeff menepis tangan Randu, "Aku mau istirahat."

Tubuhnya perlahan berbalik, ia ingin segera dipeluk selimut dan mendekap si guling. Tangannya melepas jam tangan yang telah seharian menemani di gelang tangan. 

Cahaya bulan beradu dengan terang lampu membasuh wajah Randu, matanya sayu, lidahnya kelu. Tatapnya tertuju pada punggung yang selalu menjadi sandarannya, dulu.

Dalam ingatnya, mulut Jeff memiliki banyak talenta indah. Senyumnya hangat, tuturnya lembut, dan kecupnya menerbitkan debar. Sejak kapan bibir kekasihnya mampu mengusir senyumnya dengan kasar?

Randu ingin terus menorehkan tinta pada lembar perjalanan mereka, spasi dan koma akan selalu ia terima, tapi jika Jeff ingin mematikan dengan titik, amarah Randu bisa terpantik.