►𝗧𝗵𝗲 𝗧𝘄𝗶𝗻𝘀 [✓]

Chapter 45

I'm the mafia
Ma-ma-ma-ma-mafia, yah, yah
We do it like a mafia
Ring-ding-ding-ding, ding-ding

/Apasi

Pacarnya Tobio POV

Setelah memakan bakso dan menyembuhkan pemeran pembantu yang terluka, kedua tokoh utama kita langsung maju menghadang Oknum bernama Kibutsajen Santoso dengan gagah berani.

Eh gak dulu, bantuin Kakushi sama ngobatin yang lain kak

Sekalian balas budi, seenggaknya pemeran pembantu sudah mencoba meramaikan suasana

"Sepertinya kita terlalu asik memakan bakso hingga terlambat datang. E tapi tenang, Tanjirou masih ada, ada yang lain juga." Ucap Adji disela-sela membantu Kakushi menolong pemburu iblis yang terluka.

Bentar, yang hidup ada siapa aja? Baca ulang ah

/Membaca ulang

Oke

"Gampang, kita tinggal teleportasi, moga aja sempet. Terpaksa pake ni kekuatan, masalah nya ini ngabisin energi njir." Balas (y/n) sambil mengelap darah yang keluar dari mulutnya.

"Padahal mah aslinya si Yuji lupa kalo kita punya kekuatan."

"Kau benar."

Diam kalian Burhan

"Lu kalo gak kuat mending istirahat aja, biar gw yang ngelanjutin."

"Maksudnya aku lemah gitu? Ooo, kamu gitu ya sekarang mas, adek kecewa, kita putus!"

"Gagitu Jamal, hmm kucekek juga lama-lama manusia ini. Lagian kita kakak adek goblo!"

"Kirain."

"Heh Joko, lu diem aja disini jangan kemana-mana. Bisa-bisa lukamu buka lagi, gue udah capek-capek ngobatin luka lu ye, awas kali lu macem-macem. Sampe mati gue bakal buang mayat Lo." Ancam Adji murka sambil menggaplok kepala Radith.

"Dengerin tuh kata Abang gue, kalo lu macem-macem lagi, gue bakal buang semua whiskas rasa-rasanya ingin memilikinya punyamu sekarang juga." (Y/n) membalas perkataan Adji dan ikut menendang Radith.

"Anju sakit. Kalian khawatir ya sama aku? Ea."

"Iya jelas bego, nanti utang lu gak lunas kalo lu mati."

"Bgst."

"MITSURI-SAN! HUHU ONEE-SAN KU TERLUKA HINGGA SEKARAT GARA-GARA WANTO BIN OJAN BIN KIBUTSAJEN-- eh, nama aslinya siapa sih?" Seru (y/n) sambil berlari melesat menuju Kanroji yang sekarat.

"K-KIRIGAZAKI-SAMA! KANROJI-SAMA, DIA--!"

"Diam kamu Dobleh, kuiket juga mulut kau nanti."

"Oke."

"Obati gak ya, obati gak ya, kan si Yuji pengen matiin semua pilarnya. Hmm, diriku yang lain banyak yang pengen nyelamatin Kanroji, yaudah deh gw selamatin biar ni panpik Gud ending. Trus si Adji ntarktir bakso di depan rumah 🗿."

Wing serrrr wrrrrrr ngeong wiii ztztztzt

APA YANG KAU LAKUKAN YANTO?!

BUKU INI HARUS SED ENDIN--maksudnya gud ending hehe

Yuki: ....

Ampun say, kukasih action figure Chiaki Nanami deh nanti

Yuki: Oke

"Emmh...(y-y/n)-chan?" Gumam Kanroji yang perlahan sadar dari masa-masa kritisnya.

"Diam sayangqu cintaqu, kalo gerak jadi gak fokus saya, apalagi itu yang besar-besar huhu, insyekur liatnya." Balas (y/n) sambil meratapi kerataannya.