Kasus penculikan sekaligus pembunuhan gadis di bawah umur yang meresahkan masyarakat Sokcho terus bertambah. Inspektur Oh Sehun yang bekerja di Badan Kepolisian Nasional Korea di perintahkan oleh Jenderal untuk menangani kasus tersebut. Dia dipind...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
FLASHBACK
Seoul 05 April 2015
Seorang pemuda dengan wajah tidak menarik memakai kacamata bulat berada di ruang dokter operasi plastik. Sang dokter menjadwalkan agar pemuda itu untuk datang minggu depan dan operasi plastik akan segera di lakukan.
" Yook Sungmin-ssi, tapi untuk merubah seluruh wajahmu memerlukan biaya yang sangat besar." Kata dokter. " Berapapun akan aku bayar dokter, tolong rubah semua wajahku. Semua orang membenciku dan hanya memanfaatkanku karena orang tuaku kaya. Bahkan dari kecil aku selalu menerima perlakuan yang buruk, aku selalu di diskriminasi. Aku membenci diriku yang sekarang." Ujar Sungmin menahan tangis.
Dokter tersenyum dan akan secepatnya melakukan operasi plastik dengan alat yang paling canggih. Dia berjanji pria itu tidak akan menyesal melakukan operasi plastik di kliniknya.
•••••••••••••••••••
Sejeong menekan bel, Hanbi membuka pintu dan tersenyum melihatnya. Gadis itu menyuruh Sejeong masuk.
" Inspektur sedang di kamar mandi jadi tunggulah sebentar, aku akan membuatkan minuman untukmu." Kata Hanbi. " Ne, gumawo." Balas Sejeong tersenyum.
Tak lama Sehun keluar dari kamar dengan rambut yang masih basah. Dia terkejut melihat Sejeong duduk menatap ke arahnya.
" A ada apa datang kemari?" Tanya Sehun sedikit gugup. " Apa kau tidak melihat ponselmu, aku menelpon mu berulang kali." Jawab Sejeong kesal. " Aku barusaja mandi tidak sempat melihatnya." Jawab Sehun mengambil sebotol air putih di kulkas lalu meminumnya sampai habis. Hanbi memberikan secangkir teh untuk Sejeong lalu masuk ke dalam kamarnya untuk belajar.
" Aku ingin meminta nomor petugas forensik yang waktu itu ada di TKP." Ucap Sejeong. " Oh itu, aku akan meminta Joohyuk hyung nomor petugas yang menangani kasus itu." Jawab Sehun. " Ne, Gomapta."
Sejeong berdiri lalu pamit pulang, Sehun mengantarnya sampai ke depan pintu. Suasana tampak canggung, Sejeong sedikit membungkuk lalu masuk ke dalam apartementnya. Sehun menutup pintu dan tidak sengaja melihat ponsel Sejeong yang tertinggal.
Dia memencet bel pintu apartment Sejeong dan wanita itu sedikit terkejut melihatnya.
" Ponselmu tertinggal." Kata Sehun.
Sejeong mengucapkan terima kasih dan mereka pun masuk ke ruangan masing-masing.
Sementara itu, tim forensik barusaja selesai menyelesaikan pekerjaannya. Mereka pun bubar begitu juga dengan Sungjae. Pria itu tersenyum ramah pada semua orang lalu masuk ke dalam mobil. Begitu masuk wajahnya langsung berubah dan mengangkat bibirnya seperti seorang psikopat. Tiba-tiba ponselnya berbunyi tanda ada pesan. Dia membalas pesan dari seorang wanita bernama Park Sooyoung yang baru saja mengatakan kalau ia sudah menunggunya. Sungjae tersenyum penuh arti dan melajukan mobilnya.
