Menikah Muda Denganmu SYAQEEL

#22 ~Rasa Yang masih Ada~

Setelah drama tabrakan, Aldo dan Aqeela pergi ke cafe dekat bioskop itu, awalnya Aqeela menolak, tapi karena terpaksa Aqeela setuju. Aqeela menolak bukan berarti di tak suka dengan tawaran Aldo, namun Aqeela malu jika detak jantungnya bisa didengar oleh Aldo yang dari tadi selalu berdetak kencang.

"Kamu Aqeela anak SMA (lupa nama sekolahnya:v) kan?" tanya Aldo dengan suara lembut.

"Iy..iya kak, kakak kenal?" jawab Aqeela gugup, dan heran kenapa dia mengenalinya.

"Kenal lah, siapa yang lupa sama anak perempuan yang ngambil foto aku secara diam-diam sih"

"Uhuk..uhuk.." kaget Aqeela dengan ucapan Aldo itu.

"Eh ini nih di minum" ngasih botol berisi air ke Aqeela.

Tanpa rasa malu Aqeela menerima botol air itu dan langsung meminumnya sampai habis.

Gleg...gleg...gleg

"Udah qeel? " tanya Aldo.

"Ud...udah kak, makasih minumnya" jawab Aqeela dengan rasa gugup dicampur malu.

"Iya sama-sama, tadi juga aku meminumnya setengah aja sih" jawab Aldo dengan enten dan senyum tipis.

"Hah! Jadi air ini bekas kakak dong" tanya Aqeela dengan muka malu.

"Iya emang kenapa" jawab Aldo polos tapi tetap tampan.

Lagi-lagi Aqeela ditambah malu olehnya, belum sempat Aqeela menjawab pertanyaan Aldo, Wulan datang dengan nafas ngos-ngosan.

"Akhirnya, kamu aku cari kemana-mana eh ternyata lagi disini" ucap Wulan.

"Hehehe, maaf lan aku lupa, oh ya kenalin ini kak Aldo" mengenalkan Aldo pada Wulan.

"Aldo"

"Wulan"

"Omg.. Ganteng bangett" batin Wulan.

"Maaf ya lan"

"Iya gapapa qeel, oh ya ini dompet sama hp kamu yang tertinggal di dalem, untung aku ingat." memberikan dompet dan hp ke Aqeela.

"Oh ya aku sampe lupa, makasih ya lan"

"Iya sama-sama"

Setelah mereka memakan makanan yang di traktir oleh Aldo dan mengobrol bersama, Aqeela dan Wulan pamit.

"Aku pamit dulu ya kak, makasih makanannya"

"Aku juga kak, makasih"

"Iya sama-sama, kmu beneran qeel gamau aku anter?" tanya Aldo.

"Gausah kak, kang ojeg langgangan aku udah dateng"

"Yaudah kalian hati-hati ya"

"Iya kak"

Aqeela pun cepat menarik tangan Wulan dari hadapan Aldo.

"Buru-buru amat sih qeel? Kaya gak senang liat cogan lama-lama" protes Wulan

"Kamu gak tau apa-apa lan, jadi diem aja, semakin lama aku sama dia semakin cepat aku bisa gagal jantung, kalo aku gagal jantung bisa-bisa mati muda dong" oceh Aqeela.

"Yaelah, ciee yang lagi jatuh cinta, ehemm" ledek Wulan.

"Apaan sih lan, udah deh gausah bahas kak Aldo lagi, aku mau calling kang ojeg dulu" mengeluarkan ponselnya dan langsung menelfon kang ojeg

"Halo bang"

"Iya neng, kenapa?"

"Aku udah selesai nih bang ketemuan sama Wulan, jadi abang jemput sekarang"

"Siap neng, otw"