Forbidden Love? /MyungHyun slight Gyu

34 3 0
                                    


Warning! Berisi adegan kurang senonoh. Tolong bijak dalam membaca.

Yg tulisan italic itu flashback atau masa lalu Woohyun yaa. Gak aku isi keterangan 'flashback' gitu soalnya.

Trimakasih dan slamat membaca :))








//////////////////////




Hari ini suasana terasa nyaman dan tenang, suasana musim dingin yang mulai terasa dimana-mana meskipun masih menyisakan sedikit suasana musim gugur, terlihat dari dedaunan yang berjatuhan tertiup angin musim dingin.

Dingin... Seperti ekspresi yang ditunjukkan seorang pemuda manis bersurai hitam pekat yang sedang duduk di salah satu bangku taman menyaksikan segelintir orang yang berlalu lalang didepannya.
Embusan kabut putih terlihat ketika pemuda manis tersebut mendesah karena cuaca dingin. Pemuda dengan iris coklat madu tersebut merapatkan jaket rajut abu-abunya untuk menghalau hawa dingin.

Pemuda manis pemilik nama Nam Woohyun.

Woohyun menutup mata sejenak sambil menikmati musik yang mengalun melalui earphone yang terpasang pada kedua telinganya, sesekali kepala pemuda itu akan bergoyang ke kanan atau ke kiri mengikuti irama musik.
Woohyun membuka matanya dan melirik pada jam dipergelangan tangannya sebelum mendesah lagi sambil menunggu kekasihnya.

Kekasih? Kata yang tidak pantas sebenarnya diucapkan untuk menggambarkan hubungan mereka.
Dunia bahkan dirinya enggan mengucapkan kata itu untuk sosok yang telah menyatakan perasaannya pada dirinya.

Myungsoo... sosok itu adalah saudaranya, adiknya, yang telah merenggut sesuatu yang berharga kepunyaannya dan meruntuhkan dunianya.

Tanpa keinginan untuk menghentikannya, ingatan-ingatan itu kembali terlintas dalam benak Woohyun. Pemuda bersurai hitam itu meremas kuat rambut kepalanya ketika dirinya mengingat kembali kenangan-kenangan buruk itu.
Dirinya sama sekali tidak ingin mengingat kejadian waktu itu, karena hanya perasaan nyeri yang akan timbul.

Ingatan buruk yang masih menghantuinya sampai detik ini dan membuat dirinya bergidik ketakutan ketika mengingatnya.
Seberapapun usahanya untuk melupakan ingatan tersebut, kenyataanya semua itu masih terekam jelas dalam otaknya. Rasanya seperti baru terjadi kemarin padahal kenangan buruk tersebut terjadi satu tahun yang lalu. Namun setelah kenangan buruk itu, muncul juga perasaan lain kedalam rongga dadanya.

Waktu dimana dirinya menyadari sisi asli saudaranya dan kejadian yang tak terlupakan
Waktu dimana Myungsoo menyatakan perasaannya...







"aku pulang... " seru Woohyun memasuki rumah megahnya. Ia kemudian berjalan kearah ruang tamu dan melihat Myungsoo duduk di sofa sambil membaca buku. Pemuda bersurai hitam tersebut tersenyum, berjalan ke arah sang adik lalu memeluknya dari belakang.

"selamat malam Myungsoo~ " sapa Woohyun kepada sang adik yang tak bergeming, tetap membaca buku dengan wajah tanpa ekspresi. "mianhe aku tidak bisa pulang bersamamu. Hari ini aku ada kencan dengan Sunggyu hyung." ucapnya melanjutkan.

Tatapan Myungsoo seketika muram mendengar nama Sunggyu disebut, yang tidak diketahui oleh Woohyun.
Myungsoo tidak suka bahkan membenci Kim sunggyu.

Laki-laki yang merebut kakaknya, laki-laki yang dengan sombongnya menyatakan dirinya adalah kekasih Woohyun, laki-laki yang dengan lancangnya mengambil hati Woohyun dan semua cintanya. Cinta yang seharusnya ditujukan untuknya.

Karena Myungsoo mencintai Woohyun, kakak laki-lakinya entah sejak kapan. Pemuda tampan yang memiliki lesung pipi itu menginginkan Woohyun menjadi miliknya bukan sebagai kakak atau keluarga. Dia menginginkan Woohyun sebagai pasangannya, kekasihnya, belahan jiwanya yang akan hidup bersama selamanya dengan dirinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Another Stories Of WoohyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang