ALVISA 2 [ HIATUS! ]

ALVISA 2 - D u a P u l u h🍃

Beri tahu aku jika ada typo🙏

"Bu! Bu Lisa!"

Alissa menghentikan langkahnya saat mendengar suara yang memanggil dirinya. Ia menoleh ke belakang, ternyata salah satu anak muridnya yang memanggil dan mendekat padanya. Tangannya terulur untuk memberikan buku tulis ke Alissa,

"Ini buku tugas saya. Maaf saya telat datang dan harus menjalani hukuman dulu di lapangan, Bu." ujarnya meminta maaf dengan napas yang tidak teratur akibat berlari tadi.

Alissa menghela napas sekilas, kemudian menerima buku tulis itu, "Lain kali jangan telat lagi ya." kata Alissa memperingatkan. Cowok berseragam putih biru bernama Amar itu mengangguk dan menyalimi punggung tangan Alissa sopan,

"Saya permisi ya, Bu."

Amar pergi, Alissa kembali melangkahkan kakinya menuju ruang guru. Sesampainya disana, ia langsung duduk di kursi dan menaruh tas di atas meja. Ada panggilan tak terjawab dari Alvian saat ia membuka ponsel,

Tak menunggu lama, Alissa memilih untuk menelepon Alvian balik. Beberapa detik kemudian, Alvian mengangkat panggilannya,

"Assalamualaikum, sayang."

"Waalaikumsallam, tadi kamu telepon aku ya? Maaf gak aku angkat. Aku lagi ngajar tadi."

"Oh iya gak apa-apa, yang. Maaf juga aku ganggu."

"Gak kok ini udah kelar. Tinggal nunggu nanti jam sepuluh habis istirahat pertama aku ngajar lagi."

"Oke, jangan lupa makan loh. Tadi pagi aku sempet bikin sandwich buat kamu terus aku masukin tas. Dimakan ya, habiskan."

Alissa kaget dan langsung membuka tasnya. Ternyata ada kotak bekal berwarna biru muda berisi roti sandwich buatan suaminya. Bibirnya membentuk sebuah senyuman manis. Apalagi saat melihat ada sticky note yang tertempel di atas kotak bekal tersebut,

Jangan lupa dimakan ya sayangku. I love you^^

-Alvian.

"Halo, yang?"

"Eh iya, Mas. Ya ampun makasih banyak loh!"

"Iya sayang, sama-sama. Jangan lupa habiskan."

Alissa pun menutup panggilan. Ia membuka kotak bekal dan mulai memakan roti sandwich tersebut dengan lahap. Wanita berseragam cokelat itu tidak sadar dengan Firman yang sedari tadi memerhatikannya dari tempatnya yang berada di ujung. Firman mendengus kesal melihat Alissa memakan roti sandwich buatan suaminya dengan lahap.