ALVISA 2 - D u a p u l u h S a t u 🍃

2.6K 270 16
                                    

Alvian menghembuskan napas lega saat ia tidak memiliki jadwal meeting untuk beberapa jam kedepan setelah mengecek email barusan lewat laptopnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alvian menghembuskan napas lega saat ia tidak memiliki jadwal meeting untuk beberapa jam kedepan setelah mengecek email barusan lewat laptopnya. Ia melirik jam tangan hitam yang dikenakan di tangan kirinya, waktu sudah menunjukan pukul dua belas siang. Waktu istirahat telah tiba. Alvian mematikan laptop dan hendak keluar untuk makan siang.

Baru saja Alvian akan menutup laptop, tiba-tiba pintu ruangannya terbuka begitu saja pertanda seseorang masuk. Ia mendongak bingung sekaligus kaget karena ia berpikir bahwa yang masuk adalah Niko, sekretarisnya. Ternyata Adel, wanita yang sama sekali tidak Alvian harapkan kehadirannya.

Alangkah terkejutnya pria itu ketika Adel mendekat padanya,

"Del? Lo ngapain?" tanya Alvian masih dalam rasa terkejutnya.

Adel tidak merespon, ia terus mendekati Alvian hingga pria itu tidak dapat mundur lagi karena punggungnya terbentur oleh dinding yang ada di belakangnya. Adel menarik tengkuk Alvian begitu saja dan mencium bibir Alvian tiba-tiba. Membuat Alvian melotot tidak terima diperlakukan seperti ini. Apa-apaan?!

Sampai akhirnya pintu ruangan terbuka  dan Alvian melihat Alissa berdiri disana, menjatuhkan sebuah paper bag dengan tatapan terluka ke arahnya yang baru saja dicium oleh Adel. Alvian mendorong tubuh Adel dengan kasar, tidak perduli dengan wanita yang meringis kesakitan karena didorong olehnya tadi. Yang ia takutkan adalah Alissa yang langsung pergi begitu saja tanpa mendengarkan panggilannya.

"Argh!" teriak Alvian mengacak surai hitamnya frustasi.

Alvian menatap tajam Adel yang baru saja terbangun, "Maksud lo apa, hah?! Kurang ajar lo berani banget cium gue! Lihat sekarang! Istri gue marah dan kecewa sama gue! Dasar wanita gila!" cerca Alvian yang langsung pergi begitu saja meninggalkan Adel.

Pria itu meraih kunci mobilnya kemudian berlari menyusul Alissa yang ia harap semoga belum pulang kerumah.

Sesampainya Alvian di lantai dasar, ia melihat Alissa sedang berjalan keluar dengan kepala yang terus tertunduk. Alvian mengira bahwa wanita itu masih menangis akibat melihatnya dicium oleh Adel tadi. Alvian tahu bagaimana perasaan Alissa sekarang, pasti sangat sakit sekali. Alvian harus mengejar dan menjelaskan semuanya kalau istrinya itu hanya salah paham.

Tidak membutuhkan waktu lama, akhirnya Alvian berhasil meraih tangan mungil Alissa hingga langkah Alissa terhenti. Wanita itu mendelik sinis sekaligus kecewa ke arah Alvian,

"Tadi pagi kamu tiba-tiba marah sama aku tanpa sebab, dan sekarang aku lihat kamu ciuman sama Adel. Kamu masih suka sama dia Mas? Jawab!" desak Alissa yang kembali menangis dihadapan Alvian.

Alvian menggeleng tegas dan meraih kedua tangan mungil tersebut, "Mas udah gak suka dia, Sa. Mas cintanya sekarang sama kamu! Dia datang tiba-tiba tanpa Mas duga sebelumnya. Dia datang dan langsung cium Mas gitu aja. Mas minta maaf, yang."

ALVISA 2 [ HIATUS! ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang