Aku Ingin Bercerita
Dulu semuanya baik-baik saja. Namun semuanya berubah saat negara api menyerang. Ya benar negara apinya adalah kamu.
Aku ingat pada saat itu, waktu yang begitu singkat bagiku saat aku pertama kenal denganmu. Aku tak pernah berpikir dan tak terlintas dalam benakku jika kau akan menjadi orang yang spesial dalam hidupku. Waktu itu biasa-biasa saja tapi lihatlah sekarang! aku sangat keras kepala bukan? Keras kepala untuk memilikimu walaupun aku tak tau ada siapa yang bermukim di hatimu dan aku tak peduli itu. Aku tak pernah memandang dan bercerita tentang parasmu ataupun tentang kelebihan darimu dan juga sesuatu yang menarik darimu, aku tak butuh semua itu, hanya saja yang kubutuh pasti kau tau hehe.
Andai saja ada mesin waktu.
Aku ingin kembali ke waktu itu, kembali dalam keadaan sadar dengan membisikkan ke telingaku dengan bisikan "Selamat kau menemukan orang yang spesial dalam hidupmu".
Aku sudah lupa kapan aku mulai mencintaimu
Entah 1000 tahun yang lalu atau saat pertama kali aku melihatmu, aku sudah lupa itu. Ahhh sudahlah kurasa itu tak penting bagiku.
Okelah...
Mari kita bercerita sampai salah satu diantara kita tertidur.
Ceritakanlah semua tentang harimu dengan sejuta bahasa yang mudah kumengerti, ehhh tapi tunggu dulu! Bukankah tanpa bicara saja aku sudah tau dan mengerti apa isi hatimu hehe itulah kehebatanku, aku sudah bisa mengetahui semuanya tanpa harus mendengar cerita darimu. Hanya mengeja matamu saja itu cukup bagiku.
Hah? Kau ingin aku menceritakan hariku?
Tunggulah!!! sampai Aku Ingin Bercerita.
