7 bulan kemudian
Hari ini tepat dimana Taehyung dan Jimin sedang melaksakan SBMPTN. Jungkook hanya bisa mendoakan dari sekolah agar tes kedua kakaknya lancar. Cuaca sangat panas, Jungkook bahkan sibuk kipasan buku di depan kelas.
"Ni sekolah kok ngga ngebolehin ada teh sisri sih."
Mingyu mengomel, membuat Jungkook ingin sekali menampol wajah menyebalkan sahabatnya ini.
"Tinggal beli aqua lima ratusan susah amat lo heran."
"Kan ngga ada rasa."
"Yaudah floridina tiga ribuan murah!"
"Pengennya teh sisri!" kekeh Mingyu tidak mau mengalah.
"Sabodo teuing." Jungkook pergi dari sana, mending dia jalan-jalan cari angin dari pada mendengar ocehan Mingyu perkara teh sisri.
Dia turun ke lantai satu, melewati kelas dua belas yang sudah kosong karena muridnya sudah lulus. Ada kerinduan yang Jungkook rasakan. Dua tahun ke depan, tidak akan sama lagi karena tidak ada Jimin, Taehyung, dan Jisoo.
Jungkook duduk di kursi panjang depan kelas Taehyung. Dia beberapa kali duduk disini saat kelasnya lebih dulu selesai dan menunggu dua kakaknya ke kantin.
"Mellow bener."
Cowok yang semakin terlihat tampan namun tetap menggemaskan itu terkekeh, menggeser duduknya memberikan tempat untuk Noella duduk.
"Dari mana?" tanyanya.
"Kantin."
Pandangan mereka teralih pada lapangan depan, agak jauh posisinya dari bekas kelas Taehyung tapi masih bisa terjangkau mata. Noella memberikan permen yang Jungkook terima. Permen lolipop, Yoongi sering membawanya saat sedang mengurangi merokok. Jungkook tidak tau kenapa dia jadi semelow ini perkara kelulusan si kakak.
Keduanya masih diam, menikmati semilir angin yang lewat. Ada banyak siswa yang berlalu lalang juga di depan mereka. Tapi seolah tidak terganggu, keduanya tetap duduk tenang.
"Kompetisi diem apa gimana."
Mingyu tidak berhenti, cowok itu hanya meledek lalu kembali berjalan ke arah kantin sekolah bersama Jaehyun.
"PDKT YA LO?!" todong Jaehyun di sela jalannya.
"Gundulmu!" balas Noella ngegas.
"Noe."
Noella menyahut dengan deheman pelannya, tangannya sudah sibuk membuka instagram lalu memilih filter untuk membuat boomerang.
"Gue minta maaf kalo dulu sering bikin lo sakit."
Pergerakan Noella terhenti, punggung tangannya mendarat di atas dahi Jungkook membuat si empunya terkekeh.
"Kenapa lo tiba-tiba?" tanya Noella.
"Ngga papa, gue mau minta maaf aja. Ngga seharusnya gue kasar."
Noella mencebik, menatap Jungkook malas. "Diem deh, ntar gue suka lagi sama lo. Lo malah lari."
Tawa Jungkook pecah, Noella ini memang blak-blakan sekali orangnya. Mereka sudah lebih dekat semenjak Noella bersikap biasa saja. Noella ini asik orangnya menurut Jungkook, hanya saja kadang menyebalkan saat mengomel. Meski kata Mingyu, mereka sama saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dek Jungkook ✔
FanfictionBagaimana jadinya jika si anak tunggal Jeon Jungkook dan Kim Taehyung dipertemukan sebagai saudara? Meski tidak sempurna, Taehyung tetap kakak yang Jungkook inginkan. Keduanya berusaha saling menyatu dalam ikatan persaudaraan, tidak terlalu sulit t...