setelah mendengar curahan hatiku pak jamal memelukku dengan erat menyalurkan rasa sayangnya"mas ingin memiliki istri yang pinter biar kalau punya anak bisa mendidik dengan baik maka mas pingin kamu kuliah s1 sampai s3 juga boleh,asal kamu gak ngelupain tugas kamu sebagai istri dan juga ibu"bagaimana mungkin pak jamal tega membiarkan fifi kehilangan kesempatatan untuk meraih cita citanya hanya karena menikah dan memiliki anak.tidak pak jamal tidak sekejam itu malah dia ingin walaupun sudah menikah dia ingin fifi meraih cita citanya.
"Bener mas"ucapku menatap mata pak jamal ingin melihat kejujuran disana nyatanya pak jamal benar benar jujur .pak jamal mengangguk.merasa senang kupeluk pak jamal dengan erat kubenamkan wajahku di dada bidangnya"makasih mas".
"Jadi sekarang udah nggak sedih lagi"
Aku menggeleng.
"Kalau gitu boleh dong mas minta"
"Minta apa mas"tanyaku tak mengerti
"Minta jatah "
"Jatah apa "ku masih pura pura tak mengerti padahal aku udah ngerti jatah apalagi kalau bukan jatah itu.
"Iih pura pura nggak ngerti ya" pak jamal menggelitikku otomatis aku kegelian sambil tertawa terpingkal pingkal.
"Mas sudah...ha..ha.."mohonku pada pak jamal karena kecapean ketawa
Karena pak jamal gak berhenti menggrlitikku"aduh...aduh mas sakit "rintihku sambil memegang perut.
Sontak pak jamal langsung panik
"Ada apa fi ...mana yang sakit" pak jamal semakin panik"ini mas perutku sakit banget"
"Kita kedokter ya"
"Nggak usah mas"tolakku
"Kita kedokter sekarang mas nggak mau terjadi apa apa sama kamu"pak jamal semakin khawatir
"Bener mas nggak usah,
soalnya aku bohong...wek"
Aku ketawa lagi melihat respon pak jamal yang syok sedetik kemudian pak jamal memelukku"jangan bercanda kayak gitu lagi fi mas takut ada apa apa sama kamu"
Aku terdiam nggak nyangka reaksinya akan kayak gitu padahal niatnya cuman biar pak jaml berhenti jahilin aku."iya mas aku janji nggak bakalan ngulangi lagi ".
Setelah itu pak jamal mengajakku tidur memelukku erat dan posesif tanpa minta jatah kayaknya masih syok gara gara tipuanku tadi dan aku berjanji dalam hati tak akan mengulangi lagi.Tak terasa 1 minggu lagi ujian akhir nasional dan kandunganku sudah menginjak 5 bulan sudah lumayan besar .untuk masalah belajar syukurlah suamiku seorang guru jadi hampir tiap hari pak jamal selalu mberiku bimbingan belajar jika di pesantren maka pak jamal memberi bimbel di kantor pondok dan setiap malam sebelum tidur .
Ujian nasional pun dimulai kuisi semua soal dengan baik dan lancar tak sia sia pak jamal memberikan bimbel jadi aku tak merasa kesulitan mengisi soal.
setelah selesai ujian aku tak langsung pulang tapi kekantin sekolah ditemani mbak qud.entah kenapa dari kemren pingin banget makan mendoan dikantin.
"tadi gimana mbak ngisi soalnya bisa"tanyaku sambil ngunyah mendoan
"berkat kamu ngajakin aku belajar dengan pak jamal jadi aku bisa ngisi soal soal ujian ,makasih ya fi"iya selama aku bimbel dengan pk jamal aku selalu ngajak mbak qud.jika pas dipondok tapi kalau dirumah nggak mubgkin aku mengajaknya .disamping nggak bisa keluar aku nggak ingin mbak qud melihat kebuncinan pak jamal bisa turun martabatnya.
"syukur deh kalau gitu"
"ngomong ngomong itu ponakan kapan keluar"
"4 bulan lagi kayaknya sekarangkan masih 5 bulan jalan 6"
"rencana mau ngelahirin dimana"
"kayaknya dilamongan aja deh biar bisa ditungguin ibu"
"nggak nyangka ya fi kamu bentar lagi mau jadi ibu"
"iya mbak qud aku juga nggak percaya semua yang kualami serasa mimpi"
tampak dari jauh sosok kukenal menghampiriku sosok yang selalu menemaniku setiap malam.
"ada apa mas"tanyaku ketika sosok itu telah berhenti disampingku
"mas nggak bisa ngantar kamu pulang lagi banyak kerjaan disekolah ,kamu nggak apa apa pulang sendiri"
"nggak apa apa aku pulang bareng mbak qud"
"ya udah ati ati kalau gitu"kuambil tangan kanan pak jamal lalu menciumnya
"assalamualaikum"ucapku
"waalaikum salam"jawab pak jamal sambil mengusap puncak kepalaku.
"ayo mbak qud kita pulang"kuseret tangan mbak qud yang sedari tadi bengong melihat interaksiku dengan pak jamal.
"fi ternyata pak jamal romantis juga ya"
"banget "ucapku singkat.
tak terasa ujian telah berakhir otomatis sekolah pun libur hanya tinggal menunggu pengumuman lulus atau tidak.aku sih yakin akan bakalan lulus mengingat gigihnya aku belajar dan mudahnya aku mengisi soal.karena aku tidak sekolah sedang sekolah diniyah juga sore maka setiap pagi kumulai belajar masak untuk pak jamal.tak banyak menu yang bisa ku masak.seperti pagi ini aku cuman masak ayam goreng ,sop,dan sambal itu aja pak jamal udah seneng banget.
"mas kayaknya aku butuh baju baru deh"ucapku disela sela makan
"baju baru buat apa fi"
"lihat baju ku sesak semua nggak ada yang muat"kupamerkan baju yang kupakai yang sesak dibagian perut
pak jamal tertawa "mas kok ketawa sih semua ini kan gara gara mas"ucapku sewot
"iya..iya...salah mas bikin kamu belendung jadi sebagai bentuk tanggung jawab nanti mas anterin kamu kemall buat belanja baju"
"bh nya sekalian "
"lho emang udah nggak muat juga"tanya pak jmal heran
"udah nggak ada yang muat mas"ucapku sebal
"masak"ucap pak jamal tak percaya
"mau bukti"kulepas kancing kemejaku satu persatu kemudian terpampanglah dua payudara montok yang hampir tak tertampung oleh bra yang melekat dipayudaraku.
melihat kelakuanku pak jamal menarikku hingga ku duduk di pangkuannya "seksi"bisik pak jamal sambil mengeluarkan kedua payudarku tak mau menyia nyiakan kesempatan pak jamal langsung meremas dan memilin.
"Kebiasan deh"
"Kamu yang goda mas"
"Heehee ...sengaja biar dibelikan baju"
"Padahal nih ya,walaupun tanpa sogokan kayak gini mas tetep beliin kamu baju"
"Ya udah kalau gitu nggak jadi"aku bangkit dari pangkuan pak jamal.tapi pak jamal menahanku.
"Eit...mau kemana"
"Mau lanjutin beberes "
"Mas udah terlanjur berdiri jadi kamu harus tanggung jawab"benar memang keperkasaannya sudah berdiri menantangku yang sangat terasa dipantatku."mas nggak ngajar "tanyaku setelah percintaan panas kami berakhir kulihat jam didinding sudah jam 7.20 tak terasa hampir 1 jam kami bergulat.
"mas nggak ada kelas pagi nanti jam 10 baru berangkat"
"oooh"
"sekarang kita mandi dulu lalu mas antar beli baju bra dan celana dalam".
"senengnya kalau punya suami yang tajir melimpir mau apa apa langsung deh kebeli"sorakku girang."pak jamal cuman senyum mendengar paerkataanku.
setelah mandi junub aku dan pak jamal pun pergi kemall yang ada di kota kediri .tak tanggung tanggung pak jamal membelikanku sepuluh baju hamil sekaligus."banyak banget mas"ucapku heran dengan kelakuan pak jamal yang main comot aja.
"Ini sebagai rasa terima kasih mas karena kamu udah mau hamil anak kita"
"Makasih ya mas".
...…….…..............hampir satu bulan aku libur sekolah hari ini sekolah akan memberi pemberitahuan lulus dan tidak.dengan perut yang lumayan buncit aku berangkat kesekolah tentu saja diantar pak jamal .
setelah harap harap cemas surat edaran dari sekolah pun sudah di tangan .pelan pelan ku buka surat itu dan alhamdulillah aku LULUS......dengan nilai memuaskan tak sia sia mempunyai suami seorang guru .mbak qud yang duduk disebelahku langsung memelukku dengan tangis haru.
"Makasih udah ngajak aku belajar sehingga nilaiku memuaskan"
"Aku juga terima kasih sudah sabar menjadi sahabatku yang paling baik"
semua teman teman sekelasku pun berteriak teriak gembira .karena kami semua lulus......alhamdulillah...to be continue....
KAMU SEDANG MEMBACA
i love you ustadz [tamat]
RomansaCinta memang tak pandang usia , tak pandang kasta , begitupun dengan fifi sejak pertama kali bertemu sang ustadz fifi langsung jatuh cinta tapi sayang sang ustadz sudah mencintai bu faizah teman mengajarnya .akankah fifi bisa menggapai cintanya...