Bel berbunyi menandakan pembelajaran hari ini telah selesai.
Semua orang berhamburan keluar kelas , sedangkan Kesya dan Maudi masih duduk di kelas menghawatirkan sahabatnya yg menghilang secara tiba-tiba sejak istirahat tadi.
"Aduh rain kemana sih ko ngilang gini , tas nya juga masih ada di sini"gumam Maudi "gue juga gatau mo, yaudah yu cari "ajak Kesya lalu mengambil tas milik sahabatnya itu .
Di sisi lain galaksi berjalan lewat belakang sekolah , dia memang selalu lewat belakang karna dia tidak ingin berbicara dengan orang asing . Menurut nya itu sangat tidak penting.
"Dia dimana knpa dia GK balik lagi, apa dia baik baik aja "batin nya tak tenang pikiran nya trus memikirkan gadis yg meminta tolong padanya .Kenapa galaksi begitu tega membiarkan Rain tersakiti .
Ketika melewati gudang kosong di belakang sekolah galaksi mendengar suara samar-samar seperti meminta tolong.
Galaksi langsung membuka pintu itu dan galak terkejut melihat rain dalam keadaan lebam lebam di sekujur tubuhnya , dan darah di kepalanya mulai mengering.
"Gal tolong aku sekali ini aja"lirihnya memohon.
Dengan sigap galak langsung menggendong Rain ala bridal style.Tak perduli dengan tatapan orang-orang terhadap nya.
sesampainya di parkiran galaksi langsung membuka pintu mobilnya dan membawa Rain bersama nya.
****
Gadis itu tidak sadarkan diri tapi mulutnya trus bergumam sendiri "jangan pukul aku jangan aku mohon, kak Devan tolong jangan pukul aku , aku sayang kakak , Maura aku GK rebut kak Bobi , tolong , sakit ."terisak.
Galaksi hanya bisa terdiam melihat gadis di sebelahnya , dia menyesal tidak menolong gadis itu.
Apalagi melihat air mata yg trus menetes di matanya membuat dada galaksi terasa sesak.
****
Sesampainya di rumah sakit "dok tolong dia "saut galak ."iya pak kita akan melakukan yg terbaik"jawab dokter lalu meninggalkan galak di luar ruang UGD.
Setengah jam berlalu akhirnya dokter keluar , dengan santai galak bangun dari duduknya dan bertanya " bagaimana keadaannya"."dia sudah kami tangani dek jadi jangan khawatir sekitar 1 jam atau lebih dia akan sadarkan diri"jawab dokter menjelaskan.
"Siapa juga yg khawatir dok , yasudah saya permisi , pindahkan saja dia ke ruang inap biarkan dia di rawat di sini saya akan membayarnya."saut galaksi lalu meninggalkan dokter itu.
Dokter itu pun dibuat heran dengan sikap galaksi yg sama sekali tidak khawatir dengan keadaan gadis yg ia bawa ke rumah sakit ini.
*****
Galaksi langsung pergi menuju tempat administrasi untuk membayar biaya perawatan Rain.
"Mbak saya mau bayar biaya perawatan atas nama Rain "sautnya cuek.
"Sekitar 5 juta kak , karna pasien juga harus di rawat secara intensif dan blom boleh pulang dari rumah sakit ini, dan jika dalam waktu 2 hari belum juga membaik mungkin biayanya juga akan bertambah pak "saut suster itu memberi penjelasan.
"Yaudah nih"jawab galaksi lalu memberikan black cart miliknya kepada suster itu.
"Bentar ya mas"saut suster itu ."hmm"
Setelah selesai membayar administrasi galaksi pergi meninggalkan rumah sakit itu .
*****
Waktu menunjukkan pukul setengah 5 sore , rain mulai membuka matanya . Dia mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan itu sehingga dia sadar dia sedang di rumah sakit.

KAMU SEDANG MEMBACA
theory of life : murder mystery
RandomRAINIE gadis cantik berusia 7 tahun ini sedang menangis di balkon rumahnya meratapi kepergian sang bunda untuk selamanya. Wanita cantik menghampiri nya lalu memeluknya "jangan nangis kan masih ada bunda Sera "sautnya. Dia adalah Sera sekertaris ayah...