✔ Lesung Pipit Kecilnya

54

"….dan kemudian?"

“Nanti …” Dia berpikir sejenak, “Saya meninggalkan kota itu, lalu pergi ke kota S untuk belajar di universitas, dan kemudian lulus …”

You Lele duduk bersila di tempat tidur dan terus bertanya dengan antusias, “Lalu bagaimana cinta pertamamu denganmu?”

“Bagaimana dengan itu.” Xu You memiringkan kepalanya, memegang pengering rambut, dan menggoyangkan rambutnya dengan lima jari.

"Apakah kamu masih berhubungan dengannya?"

Setelah beberapa detik, deru pengering rambut tiba-tiba berhenti, dan Xu You bangkit dan mencabut steker hitamnya.

“Pergi.”

"Tidak semuanya?" Anda Lele bertanya pada intinya. Jika dia tidak mendengar Xu You secara pribadi mengatakannya, dia tidak akan pernah berpikir bahwa teman sekamarnya, yang terlihat sangat berperilaku baik, akan memiliki masa muda yang penuh semangat.

Ketika datang ke pengalaman emosional, You Lele jelas jauh lebih kaya daripada Xu You, tetapi dia benar-benar tidak memiliki kesan yang mendalam padanya. Tiba-tiba dia ingat apa yang tampak, dan dia tiba-tiba menyadari: “Aku bilang ada banyak orang yang mengejarmu. Saya bahkan tidak melihat bahwa Anda tidak menjalin hubungan. Bukankah kamu tidak bisa melupakan orang itu?”

Sebelum Xu You bisa menjawab, You Lele menghela nafas sambil berpikir: “Oh… tidak heran… apa yang harus dikatakan? Ketika Anda masih muda, Anda tidak dapat bertemu orang-orang yang terlalu luar biasa, bukan? ”

“…”

“Kedai kopi kami baru saja mengadakan kegiatan bertema cinta pertama baru-baru ini. Saya merasa seperti Anda dapat mengambil cerita ini untuk berpartisipasi. Sebagai bos, saya dapat menjadikan Anda nomor satu secara default. Apakah hatiku tidak bergerak?”

Xu You tidak ingin melanjutkan topik ini lagi, jadi dia berkata, "Saya akan melakukan perjalanan bisnis besok, Anda dapat menyelesaikannya sendiri untuk makan malam."

“Melakukan bisnis lagi ?!”

You Lele biasanya jatuh di tempat tidur ketika dia mendengar kabar buruk, dan menghela nafas ke langit, “Mengapa kantor beritamu begitu sibuk? Anda bepergian dua kali dalam tiga hari ... "

"Ada banyak hal hari ini."

Xu You mengambil buku catatan di satu sisi dan memeriksa email kerjanya. Dia menahan mouse dan menyeretnya ke bawah.

You Lele melihat bahwa Xu You bekerja dengan sangat serius, dan tahu untuk tidak menyela lagi. Dia berguling-guling di tempat tidur, mengambil ponselnya dan mengobrol dengan pacarnya di WeChat.

Di sini, Xu You sudah lama sibuk sebelum menyadari bahwa dia sedikit lapar.

"Aku akan memesan mie di dapur, apakah kamu ingin makan?" Dia menutup komputer dan bangkit, lalu berbalik untuk bertanya pada You Lele.

You Lele memalingkan muka dari telepon dan meliriknya, "Sudah larut, kamu merayuku lagi."

Tidak banyak bahan di lemari es, dan keduanya memiliki rasa yang lebih ringan. Xu You mempertimbangkan pertemuan itu dan mengeluarkan dua telur.

You Lele mengatur telepon, bersandar di tepi panggung Liuli, dan menyaksikan Xu You memotong bawang hijau dengan halus.

Ketika mereka bebas, keduanya mengobrol satu sama lain.

“Mie telur daun bawang?”

"Baik."

"Air liurnya hampir keluar." You Lele terkekeh, “Kamu keahlian, suamiku akan diberkati di masa depan.”