~14 kengerian

2K 439 97
                                    

Sedangkan itu di 12 tahun kedepannya.

Terlihat Takemichi dan Adik dari Hina, Naoto ada di sebuah cafe bersama seorang perempuan.

atau mungkin lebih jelasnya mereka sedang menginterogasi perempuan berambut coklat dengan manik mata Biru itu.

Bahkan naoto sambil menahan diri untuk tak membunuh perempuan yang memiliki hubungan keluarga dengan Kisaki ini.

"Sepupu Kisaki..? Kau." Tanya Naoto sambil bersiap dengan pistol yang di saku celananya.

"Ya begitu lah, aku juga malas mengakui nya...Hmmm apa kalian percaya time travel?" Tanya [Y/n] dewasa itu sambil menyeruput teh yang di pesannya.

"Apa kau tau sesuatu? Sano-san?" Tanya Takemichi sambil menatap [Y/n] dengan was was.

"Jangan panggil aku pakai marga itu, dan kalian tak menjawab pertanyaan ku." Kata [Y/n] datar sambil memandang kembali dua pemuda itu.

"Iya kami tau dan sedikit percaya dengan hal itu." Kata Naoto sambil tetap siaga.

Mata [Y/n] kini sedikit lebih bercahaya seolah menampilkan semangat hidupnya lagi
"... Baguslah, siapa yang bisa kembali dan pakai media apa?" Tanya [Y/n] lagi

"Eh aku yang kembali ke masa lalu sih, kalau ingin kembali ke sini cukup jabat tangan dengan Naoto aja." Kata Takemichi sambil menunjuk Naoto seolah sifat siaga dan was was nya sudah ilang.

Liquid bening mulai mengalir dari mata [Y/n] dengan tubuh yang bergetar hebat. Bibirnya tetap berusaha mengatakan permintaan tolong meski dua orang itu bahkan tak di kenalnya, bahkan dia baru bertemu dengan mereka karna tak sengaja.
"Kalau begitu boleh aku minta tolong? Jika kau kembali ke masa lalu, cepatlah halangi aku yang ada di sana untuk lebih berteman dengan Mikey, bajingan sialan itu...." 

"Bukankah kau yang ada di masa itu akan berfikir aneh?" Sahut Naoto

"Tidak, karna aku juga dari masa lalu, cuma aku ga bisa kembali ke masa kini karna takut dengan kemungkinan cara ku kembali."

"Cara mu kembali?"

"Bunuh diri. Bagaimana jika aku di masa itu bunuh diri dan malah gak kembali ke masa ini?" Tanya [Y/n] sambil menggenggam tangan Naoto.

"Tolong, bilang saja ke aku yang ada di sana, jauhi mikey secepat mungkin. Lakukan itu sebelum semuanya terlambat." Kata [Y/n] final.

"Kenapa kami harus membantu mu?" Tanya Naoto dengan datar sambil melipat kedua tangannya ke dada.

"..."

"Kau juga yang merencanakan untuk membunuh kakak ku kan."_Naoto

"Ini keuntungan dua belah pihak loh, dengan memperingatkan aku yang ada di sana, kau bisa menghapus 10% kematian kakak mu. Dan sebagai ganti karna kau mengingatkan aku di masa lampau, aku yang ada di sana akan mencoba membantu kalian, anggap saja kita ini rekan untuk keuntungan masing masing. Halangi aku dan Mikey dan ku pastikan kakak mu tak terbunuh." Kata [Y/n] panjang lebar lalu pergi dari sana.

"Kenapa dengan Mikey? Sampai dia segitu maunya kabur dari mikey?" Tanya takemichi sambil memandang bingung wanita bermarga Sano itu.

"Harusnya kau bertanya saat dia ada di sini barusan bodoh." Sahut Naoto sambil memandang Takemichi yang duduk di sampingnya itu.

"Dia kelihatan ketakutan sih, aku jadi gak tega."

"Jadi mau nih?" Sambung Takemichi sambil menatap Naoto yang mempertimbangkan kata kata [Y/n] tadi.

"Mempersempit kemungkinan dan menjadikan seseorang yang akan jadi musuh di masa ini sebagai teman di masa lalu, yah mungkin dia bisa membantu, besok kau harus cari dia ya." Kata Naoto sambil memandang Takemichi.

My revenge {Sano Manjirou X Reader}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang