Samudra Hindia, Australia bagian Timur,,,
Di siang hari, laut yang tenang dan sepi,,,
.
BBBRRUGHH
.
"AAAKKHH!! SSSHH" Jatuh ke pasir.
"SAKIT, SIALAN! SIAPA YANG TENDANG!" Kesal Miu sambil berusaha kembali duduk di batu karang datar yang dia anggap sebagai ranjang nya, setelah ditendang kuat bokongnya oleh seseorang."Bangun, bodoh! Ini sudah siang! Dasar pemalas" Melipat kedua tangan di depan dada.
"Ternyata kau!! Sakit tau bokong ku, akhh--" Ringis Miu sambil mengusap bokong nya yang sakit.
"Maka nya, tidur jangan kayak latihan mati. Beruntung kau tidak dimangsa predator saat tidur seperti mayat itu, bodoh"
"Aku semalam tidak tidur tahu!" Menatap tajam Win.
"Kenapa memang? Tumben"
"Ingin tahu saja!"
"Tch, bocah ini--! Cepat ikut aku! Ada yang mau aku tunjukkan" Berlalu pergi.
"Apa?? Apa? Ada apa?" Menyusul Win yang berenang sangat cepat.
"Dia niat nunjukkin tidak sih? Kenapa pergi nya cepet sekali--isshhh,, ngeselinnn!!" Mengepalkan tangan dan memukul air."Hai manis. Sendirian aja nih" Ucap salah satu dari 2 siren pria yang datang menghampiri Miu.
"Isshh---apasih?! Aku bersama Win, tahu. Pergi kalian!! Husshh,, hushh,,"
"Yak, kau pikir kita anjing laut? Yang akan pergi setelah kau usir begitu, hm?" Tiba-tiba salah seorang pria memegang pinggang ramping Miu tanpa izin.
"Lebih baik kau ikut kami saja. Kami akan mengajakmu bersenang-senang. Kau tambah ramping dan cantik saja makin hari. Aku curiga, apakah kau sebenar nya siren wanita?""Aku pria!! Kalian tidak bisa lihat dadaku yang rata ini, hah? Dan Lepaskan tanganmu dari pinggang ku, sialan"
"Pria? Benarkah? Kalau begitu biarkan kami melihat dan mencoba tubuhmu langsung untuk membuktikan kau benar-benar pria atau tidak" Tersenyum licik.
"Tidaakk!! Lepaskan aku,, Wiinnnnnnnnmmmppphh-" Mulut Miu ditutup oleh salah satu telapak tangan siren pria yang menggodanya.
"LEPASKAN DIA, BRENGSEKK!!!"
.
BRUGHHHH
BRUAKKKK
BUGHHHHH
.
Win datang dan langsung menghajar kedua siren pria yang mengganggu Miu secara membabi buta.
"HAHAHAHA,, MAMPUS KALIAN. SIAPA SURUH MENGGANGGUKU!! RASAKAN ITU!" Miu terus tertawa dan menyemangati Win.
"Disana, Win!! Perutnya belum kau pukul 5x---yakk bagus!! Tangan nya juga belum kau patahkan---yakk!! Ehh, itu ginjalnya belum kau congkel---Ack!".
Dddugg
.
Win yang masih kesal, memukul kepala Miu,
"Kau---bocah tengik! Menikmatinya, huh? Tahu seperti ini, aku tidak mau menolongmu" Melipat tangan di depan dada, sedangkan kedua siren pria tersebut sudah lari kocar kacir karena terluka parah akibat perbuatan win.
"Yak--kau yang duluan meninggalkanku sampai-sampai mereka datang dan menggangguku" Melotot tajam sambil mengusap kepala nya yang sakit.
"Lagian kau lama sekali berenangnya. Cepat kemari" Menggenggam pergelangan tangan Miu & menarik nya agar tidak tertinggal seperti tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Legend Of The Sea || GULFMEW {END}
Fantasy🔞 AREA ♦ BXB ♦ 21+ Mature Content . . Mew Suppasit seorang Duyung & bertemu dengan Gulf yang seorang pemain dunia gelap. Bagaimana jadinya?