Untuk Rasya [Tamat]

Seventh -After school

Rasya and friends POV

"Eh Ras, cabut yok nanti malem," ajak Puja.

"Cabut kemana?" tanya Rasya.

"Nongki cantik di simpang," ledek Angga.

"Ah ogah banget, mending kalian ke rumah gue aja kita main PS di balkon," ajak Rasya.

"Nah gue setuju tuh, ada makanan gak?" timbal Puja.

"Yah elah sih dodol, makanan mulu di pikirin," ucap Rasya.

"Tau nih, gemuk kagak cacingan iya sih Puja," ledek Angga

"Hahaha - hahahah," mereka bertiga tertawa

Di sela - sela tertawa, Rasya haus dan ingin membeli minuman di depan sekolah.

"Eh haus nih gue, gue beli minum dulu ya, kalian minum apa ?" tanya Rasya.

"Apa aja deh," ucap Angga.

"Gue lemon tea," ucap Puja.

"Yaudah gue cabut dulu, jangan kemana - kemana kalian awas," ucap Rasya.

Stefanie POV

"Haus nih, beli minuman enak ini," ucap Clara.

"Yee elo bisa aja ngode nya," sahut Stefanie.

"Ya gimana, gantian dong tadi kan gue mesen bakso kan gak jadi, sekarang lo traktir gue minum," ucap Clara.

"Yaudah minum apa lo ?" tanya Stefanie.

"Coffe chocholate ditambah Boba," ucap Clara.
"Oke tunggu gue ya," ucap Stefanie.

Sesampainya di kantin depan sekolah.

"Bik pesen lemon tea satu," ucap Rasya.

"Iya apa lagi yang di pesen ?" tanya bik Sari

Tiba tiba Stefanie datang, dan tak sadar di sampingnya itu adalah Rasya musuh bebuyutan nya.

"Bik aku pesen cappuccino pake boba," ucap Stefanie dan Rasya.

"Idih apaansi,,,, lo ikut - ikut gue," bentak Stefanie

"Dih, gak jelas," ucap Rasya

"Idih, gila lo" ucap Rasya

"Dasar suka ikut - ikutan," ucap Stefanie sambil memainkan handphone.

"Lah, lagian siapa juga ngikutin kesukaan lo !" tegas Rasya

"Aduhh,,,,,, jangan ribut - ribut" ucap Bik Sari

"Nak Stef mau pesen apa lagi ?" tanya Bik Sari.
"Coffe chocholate pake Boba bik" ucap Stefanie sambil membelakangi Rasya.

"Nak Rasya udah?" Tanya bik Sari.

"Lemon tea nya 2, buat temen saya bik," jawab Rasya.

"Ini nak minuman kalian sudah jadi semua," ucap Bik Sari

"Emmm oke bi, ini duit nya kembalian nya ibu ambil aja gapapa kok," ucap Stefanie

"Makasih ya nak," ucap Bik Sari

"Iya bik santai aja, aku pergi ya bik disini hawanya panas banget semenjak aja dia disini," ucap Stefanie sambil menyindir Rasya

Bik Sari hanya tertawa mendengar apa yang di katakan Stefanie barusan.

"Awas lo kalian nanti jatuh cinta," ledek Bik Sari

"Ah Bibik bisa aja deh," tawa Rasya

"Tapi gitu - gitu nak Stefanie itu baik banget lo, udah gitu pinter lagi," ucap Bik Sari
"Pinter bi ?" Tanya Rasya dengan heran

"Loh kamu gak tau, kalo dia itu murid yang sering sekali ikut lomba - lomba yang ada di sekolah ini," ucap Bik Sari.

"Ya ampun kamu kan udah 3 tahun sekolah disini masa gak tau sih," ucap Bik Sari.

"Hehehe iya bi, yaudah aku pergi dulu ya bi, ini uangnya ambil aja kembalian nya" ucap Rasya.

Stefanie pergi meninggalkan Rasya dan pergi menyusul Clara yang menunggu di depan aula sekolah.

"Eee tunggu,,,,, nanti malem gue nginep tempat lo ya stef" ucap Clara

"Oke dateng aja, kabarin gue" ucap Stefanie

"Gue balik duluan ya, byee" ucap Stefanie

"Bye.. makasih minumnya" ucap Clara