Kriiing......
Bel pagi terdengar ke seluruh penjuru asrama, para siswi langsung berhamburan pergi ke kamar mandi,tapi tidak dengan perempuan berambut sebahu bernama nindi salsabilla ini dia sudah asyik berdiri sambil menyisir rambutnya
2 tahun memang sudah membuat dia terbiasa hidup diasrama
"Huft"dia menghela nafasnya
Moodnya belakangan ini sedang tidak baik,pasalnya seseorang yang dia tunggu tak kunjung mengabarinya 6 bulan terakhir ini,dan sepertinya dia akan melewatkan sarapannya dan langsung pergi kekelas untuk tidur
🌵
"Nin kamu gak sarapan lagi?"tanya Balqis teman sekelasnya
Nindi cuma menggeleng lesu
"Kenapa?belum ngabarin juga?"tanya Balqis
"Heem"jawab nindi
"Yawdah sabar ya nin,oh iya tadi Bu Sri manggil kamu tuh"ucap Balqis
"Ngapain?bentar lagi kan jam pelajaran"jawab nindi
Balqis hanya menaikan bahunya tanda taktahu
Nindi akhirnya pergi untuk menemui Bu Sri
Tok.. tok.. tok..
"Permisi Bu saya nindi"ucapnya ketika sampai didepan kantor guru
"Oh iya masuk"ucap sang empunya suara didalam
"Ada apa ya Bu?"tanya nindi
"Mama kamu telfon"ucap Bu Sri sambil memberi handponenya
Memang diasrama ini tidak diperbolehkan membawa barang elektronik
"Saya boleh terima telfon diluar Bu?"tanya nindi
Bu Sri mengangguk,lalu nindi keluar
"Halo ma,ada apa?"ucap nindi
"Halo ka, kamu apa kabar?"tanya mamanya
"Alhamdulillah baik ma"
"KA mama mau ngasi tau kamu sesuatu,sebenernya mama mau kasi tau kamu dari jauh-jauh hari tapi mama takut ngeganggu pelajaran kamu,mama harap kamu bisa terima ini"ucap mama nindi
'Perasaan aku kok gaenak ya' ucap nindi dalam hati
"Iya ma,emangnya ada apa si?"tanya nindi mulai resah
"Kak,Ari,Ari meninggal 2 bulan yang lalu"ucap mama
Bagai tersambar petir disiang bolong,orang yang dia tunggu kabarnya ternyata meninggalkannya.
"M..mama bercanda kan,gamungkin!!"ucap hanin gemetar
"Maaf ka Ari beneran udah pergi,kamu yang sabar ya sayang"ucap mamanya menguatkan
"Hiks..hiks..yaudah ma makasi udah kasitau aku,aku mau kekelas dulu ya ma jam pelajaran udah mulai, Titip salam buat Tante Santi"ucap nindi
"Yaudah, mama udah kirim barang titipan dari,kira kira malem sampe "ucap mamanya
"Iya ma aku tutup ya"ucap nindi lalu menutup telfon
"Ari kenapa kamu tinggalin aku?"batinnya
Seketika tubuhnya lemas dan rasanya tidak mampu menahan badannya nindi terduduk didepan ruang guru menangis sejadi jadinya
"Kak arii...."lirihnya
Pandangannya buram dan seketika semuanya gelap
🌵
Kubuka mataku rasanya pusing sekali,dan ya sekarang aku sudah ada dikamar
"Nin kamu Mau minum?"tanya Balqis dia memang teman sekamarku
Aku mengangguk
"Ini minumnya"ucap Balqis sambil membantuku duduk
"Pusing banget qis"ucapku sambil memijit kening
"Ada apa si sebenernya nin?"tanya Balqis
"Gapapa, kecapekan aja deh kayaknya"jawabku tersenyum
Balqis menghela nafas "yaudah kalo gitu kamu istirahat ya!aku mau ke kelas lagi"ucapnya
"Iya,makasi ya "ucapku
Balqis menggangguk sambil tersenyum lalu pergi ke luar kamar
Kurebahkan tubuhku dan tidur berharap semua ini hanya mimpi saja
Tanpa bisa dicegah air mataku mengalir kembali
"Kenapa tuhan,kenapa jadi begini"bantinku
Aku menangis kembali dan tertidur
Kurasakan seseorang menepuk bahuku,samar-samar kudengar suara perempuan, ah itu balqis ternyata
"Nin bangun"ucapnya
Kubuka mataku dan melihat jam dinding pukul 20.45 hm ternyata aku tidur cukup lama ya
Aku menaikan alisku tanda "apa" kepada Balqis
"Ini ada paket dari mama kamu"ucapnya
"Mana!!!"ucapku spontan terduduk dan itu malah membuat kepalaku pusing kembali
"Aww" keluhku
"Aduh makannya kamu pelan-pelan dong"ucap Balqis sambil mengelus pundak ku
"Yaudah aku Tinggal ke supermarket dulu ya,kamu jangan lupa makan,itu udah aku ambilin diatas meja"lanjutnya
Aku hanya tersenyum dan balqispun pergi
Kutatap kotak berukuran sedang didepanku,rasanya aku belum siap membukanya, namun perlahan aku membuka kotak itu, rasanya mataku mendadak panas sekali
Didalamnya terdapat boneka koala berukuran sedang,kupeluk boneka itu kuhirup dalam-dalam seakan dengan itu bisa menghilangkan rasa rinduku
Walaupun aku tau itu takkan pernah bisa
Lalu kuambil secarik surat beramplop biru muda bertuliskan
From : tata
For : Ola
Sekilas aku tersenyum membaca itu walaupun air mata tetap saja meluncur seenaknya
Jakarta 17 Juni 2020
Hallo Ola,Ola apa kabar? Tata kangen banget sama Ola, jadi surat ini tata bikin buat nanti bulan Desember, sebelum Ola pulang ke Jakarta
Ola Jan marah yaa,tata rencananya mau nyuekin ola gitu yang lamaaa, abis itu kasih suprise deeh
Haha Emang tata nyebelin ,maafin tata yaa
Sebenernya tata juga kangen banget sama Ola
Nanti kalo Ola udah pulang, kita keliling Jakarta yaa... Udah lama ni ga jajan dipinggir jalan bareng olaa
Biasanya kan ola yang minta beli telur gulung hhe
Tata kadang beli sii, tapi beda rasanya kalo gak sama Ola, Ola pulang dong tata kangen!!!, Oh iya tanggal 17 ya , happy anniversary yang ke 4 tahun honey❤️
Makin langgeng ya!
Te amor miamor❤️
Oh iya selamat ulang tahun cantik
Salam cinta
Ari ganteng wk:k
Sudah sebulan semenjak Ari pergi,tahun kemarin merupakan kado ulang tahun terburuk bagiku, sebenernya liburan akhir tahun diadakan dibulan desember kemarin tapi aku memilih untuk tidak pulang ke Jakarta dan aku memilih ikut dengan Balqis ditegal, kebetulan asramaku didaerah Semarang
Dan pagi ini kami akan kembali lagi keasrama, tentang kado dari Ari sebenarnya ada satu barang lagi yang belum kulihat
Sebuah kamera , aku takut untuk membukanya
Tapi setiba di asrama aku harus buka!!!
"Anin ayo berangkat!"seru Balqis
"Eh ayo"jawabku
"Kok ngelamun si mikirin apa?"
"Eh,engga ini efek masih pagi kali ya jadi agak linglung gitu hehe"ucapku menyengir kuda
"Ayo ah nanti kita bisa langsung packing "
"Ya kamu enak udah pulang jadi barangnya tinggal sedikit, aku mau tidur di mobil aja"ucapku sambil masuk ke mobil
"Yowes...yowes...terserah nyonya Andin deh"jawabnya menyusulku masuk
"Haha tamu adalah raja bukan?"jawabku
"Heem"dehem Balqis
Setelah beberapa jam akhirnya kita sampai diasrama, aku berpamitan dengan orang tua Balqis dan berterimakasih karena sudah mau menampungku selama satu bulan xixi
Setelah berpamitan aku dan Balqis langsung menuju kamar disini 1 kamar diisi oleh 2 orang
Aku langsung membaringkan badanku dikasur,Balqis langsung terlelap dasar kebo!! Haha, baru saja aku memejamkan mataku terdengar suara pintu diketuk
"CK, siapa sii" gerutuku lalu membukakan pintu, ternyata pak satpam
"Ada apa pak?" Tanyaku
"Ini ndok ada paket bunga dari Ari" jawabnya
Kulihat bucket bunga mawar di hadapanku, besar sekali, dan Ari?,dasar bagaimana aku tidak sedih terus!!!
"Oh iya makasi ya pak" jawabku tersenyum
"Yasudah ,saya kedepan dulu ya ndok" ucapnya lalu pergi
Huft....kututup pintu dan memilih duduk dibawah , senyuman terukir diwajahku dan tak lupa air mata juga ikut keluar hha
Ada selembar note
200 tangkai bunga
Untuk putri Anin❤️
Dasar Ari.... Sebenarnya aku bingung dia kirim bunga ini kapan,tapi yasudahlah yang penting ini dari Ari
Oh iya akukan mau buka kamera!!!!
Kuambil kamera itu dalam kotak yang masi kusimpan tapi didalam laci
Kuhidupkan dan tampilan pertama ,menampilkan Vidio , dividio itu dia berkata "hai nin, dibelakang aku ini kebun bunga mawar yang aku tanam sendiri, sedikit sih tapi cukuplah buat bikin bucket bunga hhe"
"Ari..."liriihku, sepertinya hari ini aku akan menangis lagi sampai puas.
Hua hello ini cerita pertama aku maaf kalo gajelas😭😭😭😭
Mohon dukungannya yaa hhe
Luvluv❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
never go
Teen Fiction"Ari meninggal" "Kenapa rasa ini harus ada kalo akhirnya kamu pergi!!!" Seorang perempuan bernama Anin berusaha kuat menerima kenyataan bahwa sesungguhnya seseorang yang dia tunggu meninggalkannya? Tapi bagaimana jika ternyata dia masih hidup?
