eleven

1.2K 144 6
                                    

Suara Kaki jenjang kaki itu melangkah , menyusuri lorong demi lorong.
Sudah 4  tahun hidupnya terasa Sangat hampa dan gelap.

kebahagiaan yang di idamkan nya hilang begitu saja.

" Papa "
Suara itu , iya suara itu seketika membuat dirinya kembali tersenyum.

"Heyy sayang "  ucap pria itu dengan menyungging senyum pada putra nya

" Kenapa lama thekali tih , jemput thehun " anak laki-laki yang bernama Sehun itu tampak sedang cemberut dan merajuk.

"Forgive me  sayang" ucap pria itu dengan aegyo

"Permisi  tuan  Lee Taeyong bisakah saya berbicara sebentar " ucap guru Sehun yang ingin mengatakan sesuatu pada Taeyong

"Baiklah , sayang pergi ke taman bermain dulu , nanti papa jemput " perintah Taeyong yang langsung tersenyum

Setelah itu guru dan Taeyong menuju ruangan sang guru yang bernama Moon Taeil

"Iy ada Hyung?" Tanya Taeyong karena Taeil adalah kakak tingkat nya waktu di perguruan

" Belakangan ini Sehun sering termenung , dia juga sering berkata kalau dia bermain dengan mama nya . aku sangat khawatir dengan keadaan Sehun " jelas Taeil tentang permasalahan Sehun

"Mama ? Ah baiklah hyung aku akan berbicara dengan Sehun nanti " ucap Taeyong yang hendak berpamitan

" Taeyong , bisakah kau bicara baik-baik dengan Sehun?"

"Tentu saja Hyung. Terima kasih atas semuanya "

Taeyang kemudian pergi ke taman untuk menjemput putranya.
Menjadi single parent untuk sementara ini sangat berat buat Taeyong.

Yuta ?
Yuta sudah pergi sejak 2 tahun lalu ke Jepang , orang tua nya tampak tak setuju kalau Yuta mengurus seseorang yang bukan darah daging nya.

Dengan senyum hati , Taeyong tetap mengurus putra nya dan setia menunggu Mark kembali .

"Papa  are you crying ? " Tanya Sehun pada Taeyong yang tampak menjatuhkan air mata

" Enggak , ayo kita pulang " elak Taeyong yang kemudian langsung menggendong putranya ke mobil

Taeyang kemudian membukakan pintu mobil untuk Sehun dan menduduki nya di kursi balita.

"Sehunie , papa mau nanya boleh ?" Ucap Taeyong sambil mengemudikan mobil nya.

Sehun yang hanya mengangguk menandakan bawah boleh

" Sehun rindu mama ?" Tanya Taeyong

" katanya thehun ndak boleh nanya tentang mama ?" Ucap Sehun sambil cemberut

"Sekarang boleh kok , Sehun mau ketemu sama mama gak?"

"Mau mau thehun mau " Sehun yang tampak sangat senang membuat Taeyong tersenyum gemas

Mobil mereka kini sudah sampai di rumah sakit  . Sehun yang tampak bingung kenapa papa nya membawa dirinya ke rumah sakit

" Papa , kita kok ke lumah thatit " tanya sehun heran

Taeyang yang Tak menjawab langsung menggendong Sehun.

Melewati lorong-lorong rumah sakit akhirnya sampai ke ruang yang di tujukan

" Hai Sehun , Uda besar ya " sapa seorang dokter pada Sehun

"Bolehkah aku melihat Mark? " Ijin Taeyong pada sang dokter

"Tentu saja silahkan "

Di dalam ruangan itu tampak seorang namja cantik  yang masih setia menutup matanya.
Wajah bak seorang bidadari . Bibir merah nya tangan putih nya yang kini setia tidur.

"Is that my mommy? "Tanya Sehun

" Ofc baby " senyum Taeyong

"Hai mommy lihat ini ada Sehun ganteng " ucap Taeyong pada Mark

" Mommy i'm thehun , i'm good boy "

TBC?

Stay safe and healthy

Don't sick

19 Juni 2021

I Coming For My Baby (✔︎)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang