Happy reading 📖
Jangan lupa vote and coment ❤️
Udah siap baca part 21?
1
2
3
Spammm coment pleasss🙏
Sebelum itu jangan lupa follow ig author @its_anggirestiana
Mulaiii!!!!!
🌼🌼🌼
"Di jam 10.00 nanti, Bapak ada meeting dengan PT. Hasura Mitra Gemilang." Jelas Tere saat Aksa menanyakan jadwalnya hari ini.
"Bahan untuk meeting sudah kamu siapakan?" Tanya Aksa.
"Untuk bahan meeting dan yang akan menemani meeting adalah Sekertaris Bapak sendiri."
"Kamu juga harus ikut!" Titah Aksa.
"Untuk hari ini pekerjaan saya terlalu banyak. Jadi saya tidak bisa ikut." Tolak Tere.
"Kamu itu asisten pribadi saya, jadi kemanapun saya pergi kamu harus ikut."
"Termasuk ke kamar mandi juga?" Tanya Tere yang mendapat tatapan tajam dari Aksa.
"Tapi beneran deh pak! Hari ini biarin saya kerja di ruangan aja yah. Bapak perginya sama Ana dulu, biasanya bapak adem-adem aja tuh kalau pergi sama Dia."
"Kamu itu kenapa sih? Saya nggak peduli, kamu harus tetep ikut." Aksa tetaplah Aksa dengan perintahnya yang tidak mau di bantah oleh siapapun.
"Aduhh pakk!!! Kepala saya tuh lagi pusing. Nanti kalau saya maksa ikut takut kejadiannya sama kayak di Bandung."
"Tapi ini cuma ke Kemang bukan ke Bandung. Kamu pikir bisa bohongin saya dengan sakit kepala yang kamu bilang itu."
Kenapa Aksa harus tahu kalau ia sedang berbohong sih!!! Biasanya jurus itu ampuh untuk menolak ajak Papa sama Mamanya kalau-kalau Tere diajak ke acara bisnis atau semacamnya.
Bukan apa? Ini PT. Hasura Mitra Gemilang. Perusahaan keluarganya Reza yang notabenya adalah MANTAN Tere. Dan ia yakin saat ini perusahaan itu sudah di pimpin oleh Reza. Katakan saja ia tidak profesional karena enggan bertemu dengan lelaki itu. Karena salah satu prinsip hidupnya adalah 'ia sebisa mungkin harus menghindari orang yang sudah membuatnya sakit hati agar hatinya tidak sakit lagi'.
🌼🌼🌼
Dengan terpaksa Tere harus ikut dan sekarang dihadapannya sudah ada Reza dan juga Sekertaris lelaki itu.
Meeting kali ini berjalan dengan lancar juga santai. Tapi tidak menurut Tere, ia ingin segera pergi. Sedari tadi ponselnya terus-menerus mendapat pesan dari orang yang sama sekali tidak penting menurutnya dan sialnya, orang itu sedang duduk dihadapannya.
Ting
Ada hal yang mau aku bicarain sama kamu. Please, kasih aku kesempatan sekali aja buat jelasin semuanya.
Tere tetap tidak menggubrisnya.
Sedangkan Aksa merasa risih dengan ponsel Tere yang terus berdering bahkan saat meeting berjalan tadi. Ia berpikir keras, siapa kira-kira orang yang terus mengirim pesan pada Tere.
"Ponsel kamu dari tadi terus bunyi. Silahkan balas siapa tahu penting." Ini bukan Aksa. Melainkan Reza yang bicara.
Tere hanya tersenyum, kemudian menjawab "Nggak perlu. Ini hanya orang iseng yang kurang kerjaan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Ex Boss! My Husband [ On Going ]
ChickLitTeresha Putri Pradana & Aksara Putra Pranaja❤️ #1 in ex [18/6/2021] #1 in work [4/6/2021] #15 in chicklit [17/7/2021] #1 in kerja [4/8/2021] #1 in aksa [13/8/2021] #1 in aksa [22/8/2021] #1 in perjodohan [22/10/2021] #1 in perjodohan [23/10/2021] #1...