Hera 1

555 27 15
                                    

Makasih banyak yang udah  nungguin cerita ini💗🌼
Votes and comments are greatly appreciated
Don't take it too serious, mari menghalu bersamaku :*
Happy reading~^^

Makasih banyak yang udah  nungguin cerita ini💗🌼Votes and comments are greatly appreciated✨Don't take it too serious, mari menghalu bersamaku :*Happy reading~^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⋆ ─────────── ⋆


Pletak! Sebuah jitakan mendarat di kepala Seok Hoon saat cowok itu sedang asyik mabar game mobile legend.

“Apaan sih, dek! Ah elah!” seru Seok Hoon kesal. “Jadi mati kan nih gue!”

“Hahaha. Rasain! Makanya jangan nge-game mulu!”

Seok Kyung, pelaku penjitakan itu hanya cengengesan melihat abangnya yang kesal.

“Usil banget sih jadi anak. Sana pergi, hush hush!”

“Ih abang! Dikira gue kucing apa?”

“Bukan. Lu anjing,” canda Seok Hoon.

“Babi,” umpat Seok Kyung yang langsung menghujani badan Seok Hoon dengan pukulan.

“AW AW, AMPUN DEK!” teriak Seok Hoon saat mendapat pukulan bertubi-tubi dari adiknya.

“Rasain nih rasain! Makanya punya cocot tuh dijaga dengan baik!” umpat Seok Kyung kesal.

“IYA IYA AMPUN AAW ASTAGFIRULLAH PUKULAN LUUUU!”

Seok Hoon meringis sambil mengusap-usap bagian tubuhnya yang sakit akibat pukulan adiknya tadi.

“Sakit dek, anjir. Gue bilangin Papa baru tau rasa lu.”

“Nyenyenye. Sono bilangin aja, gue juga bisa ngadu ke Bunda!” balas Seok Kyung tak mau kalah.

“Dasar tukang ngadu!” desis Seok Hoon.

“Bodo amat, wleee.”

“Lagian lu ngapain gangguin gue sih, dek? Usil banget anjir.”

Seok Kyung tersenyum kemudian duduk di samping abangnya. Mereka berdua sedang ada di ruang belajar. Ruangan luas dengan dekorasi antik dan barang-barang mewah itu biasanya digunakan ketika kedua anak kembar itu akan menghadapi masa ujian sekolah. Tapi Seok Hoon terkadang mencuri-curi kesempatan dengan main game sambil tiduran di sofa kalau orang tuanya sedang tidak ada di rumah.

“Malah senyum dih. Cantik lu?” cibir Seok Hoon bercanda.

Seok Kyung yang udah mau cerita, otomatis menggeplak lagi kepala Seok Hoon. Gadis itu tak suka jika perkataannya disela meskipun oleh kakaknya sendiri.

“Diem dulu, Abang!”

Seok Hoon terpaksa mengaduh lagi. “Aw, gak sopan banget lu jadi adek.”

“Ehehehe. Makanya diem!”

Tak mempedulikan Seok Hoon yang masih mengusap-usap kepalanya sambil sesekali menggerutu, Seok Kyung pun mengotak-atik ponselnya kemudian menunjukkan chat room-nya dengan ibunda tercinta.

CHOCOLATE LOVE ( Joo Seok Hoon x Bae Ro Na )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang