Peperangan yang menentukan sejarah sedang terjadi dari dua jam yang lalu peperamgan itu antara bajak laut dan pemerintah
Di tengah tengah peperangan itu ada sebuah pemandangan yang sangat memilukan
"Ace... Kau baik baik saja kan?" tanya seorang lelaki bersurai raven dengan nada bergetar lelaki itu memeluk Ace gemetar
"Gomena Luffy kau sudah sejauh ini... Tapi aku tak bisa terselamatkan juga" lirih Ace mata Luffy membelalak
"Tidak!!! Siapa saja tolong Ace!!! Kumohon siapa saja..." teriak Luffy sembari menoleh kekanan dan kekiri
"Itu percuma Luffy... Organ dalam mulai terbakar" balas Ace Luffy meneteskan cairan bening dari l
Kelopak matanya"Ace kau sudah berjanji kau tidak akan mati apapun yang terjadi!!! Dakara... Jangan mati Ace!!" lirih Luffy telapak tangan Luffy terasa hangat saat dilihat itu adalah darah Ace tangan Luffy bergetar hebat
"Kumohon Ace... Jangan mati... Hiks" lirih Luffy air matanya semakin deras mata Ace berkaca kaca
"Ahh jika kau bertemu dengan Dadan nanti sampaikan salamku padanya... Entah kenapa saat kematianku akan datang aku bisa merindukan orang seperti dia" bisik Ace mata Luffy menjadi sembab air matanya semakin deras
"Jangan katakan itu lagi!!!" teriak Luffy menahan isak nya
"Sekarang aku bisa pergi tanpa ada ganjalan" bisik Ace Luffy menggertakan giginya
"Itu bohong!!!" teriak Luffy air matanya semakin deras bahkan sepertinya air di kantung matanya sudah berkurang setengah Ace tersenyum tipis
"Ya ada satu hal yang membuatku menyesal" jawab Ace Luffy melebarkan matanya
"Aku menyesal tidak bisa melihatmu mewujudkan impianmu tapi aku yakin kau bisa karena kau adalah adikku... Lu-chan" ujar Ace Luffy melebarkan matanya sungguh dia rindu dengan panggilan itu apalagi dari Ace
"Aku menyesal tak bisa mengantarmu ke altar pernikahan saat aku sedang beristirahat di pulau di shinsekai aku tak sengaja melihat acara pernikahan lalu aku mempunyai satu kemauan aku ingin melihatmu memakai gaun putih pengantin bahumu terlihat rambutmu terurai panjang dan hiasan bunga di kepalamu... Kau pasti sangat cantik Lu-chan" lanjut Ace Luffy tak percaya dengan apa yang dia dengar
"Tapi Ace..." lirih Luffy Ace mengusap rambut pendek Luffy
"Aku tahu Lu... Tapi kau jangan mengubah takdirmu sebagai perempuan apalagi meminta Ichigo teman kita untuk mengubahmu menjadi lelaki kau tahu kan Ichigo sudah sangat lelah sekarang mengirimu terus buah itu kau kembali lah Lu... Hanya itu permintaan terakhirku untuk kembali menjadi perempuan" bisik Ace
"Kau pasti akan sangat cantik jika rambutmu ini panjang" bisik Ace Luffy mengeratkan pelukannya
"Ya baiklah Ace-Nichan aku akan mengabulkan permintaanmu karena itulah kau harus ikut untuk melihat ku menggunakan gaun Ace-nichan" balas Luffy Ace tersenyum kini sudah tak ada yang mengganjal di hatinya
"Suaraku sudah tidak bisa mereka dengar" bisik Ace Luffy bergetar air matanya semakin deras Ace tersenyum dan mengeluarkan air mata
"Jika saja tidak ada Sabo dan adik merepotkan sepertimu aku pasti sudah kehilangan harapan tapi terima kasih kau dan Sabo sudah mau menerima darah keturunan iblis ini" ujar Ace Luffy bergetar hebat
"Oyaji
.
.
.
Minna
.
.
.
Dan kau Lu
.
.
.
Arigato" lanjut Ace tak bisa menahan isak Luffy melebarkan matanya Ace mencium kening Luffy sayang lalu tubuh Ace tumbang Luffy menangkapnya tubuh Luffy bergetar air matanya semakin deras
KAMU SEDANG MEMBACA
Monkey D Luffylia
Randomini menceritakan seorang wanita cantik yang mengubah gender nya karena tak terima dilahirkan sebagai perempuan dan dia mengganggap dirinya sangatlah lemah karena dia seorang perempuan . . . . . ini cerita yang sama dengan yang kubuat kemarin yang Mo...