Menceritakan tentang seorang detektif polisi yang berusaha memecahkan sebuah kasus pembunuhan dikotanya. Kasus pembunuhan yang menewaskan banyak korban termasuk keluarganya sendiri...
Start : 2 April 2021
⚠️ adegan kekerasan,15+,harsh words
rank
#1...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Opsir Jung Jaehyun
• • • • • ...
Gadis kecil berpakaian rumah sakit itu berjalan pelan dengan kursi rodanya. Dia terlihat kesusahan mendorong kursi roda yang lebih besar dari tubuh mungilnya tersebut. Mata gadis itu menangkap seorang anak perempuan lainnya yang duduk sendiri dibangku tunggu rumah sakit.
" halo... "
Sahut gadis berambut pendek itu sambil tersenyum manis kepada gadis lainnya. " kenapa kau sendirian? " tanya gadis dengan poni lucu yang menutupi dahinya. Gadis bersurai hitam legam itu terdiam menatap wajah imut anak dengan kursi roda itu. " kau juga sendirian " balas anak itu. Gadis dengan poni itu tersenyum manis. " hari ini aku mau pulang ke Thailand, jadi aku ingin berjalan jalan keliling rumah sakit sebelum aku pulang " sahut gadis kecil yang duduk dikursi roda itu.
" ohya !! Namaku Lisa... " sahut gadis itu sambil menyodorkan tangan pucatnya kearah gadis berambut panjang didepannya. " apa kau mau jadi temanku Lisa " tanya gadis itu. Gadis dengan poni itu mengangguk antusias. " tentu !! Aku tidak pernah punya teman sebelumnya... dan aku senang kalau kau mau jadi temanku.. " jawab Lisa penuh semangat. " aku tidak punya rumah... apa aku bisa ikut dengamu saja " sahut anak perempuan itu.
" Lisa !! "
Seorang wanita berambut sebahu itu berjalan menghampiri kedua anak yang masih berusia 10 tahun tersebut. " ibu!! Ibu!! Dia tidak punya rumah !! Apa dia bisa tinggal bersama kita ?? " tanya gadis kecil bermata besar itu. Wanita itu menatap wajah polos gadis yang ditunjuk putrinya tersebut. " tidak punya rumah? Dimana orang tuamu sayang ? " wanita itu duduk dibangku tepat disamping anak berambut panjang itu. " mereka... sudah tiada " sahut gadis itu. Ekspresi wanita yang berusia sekitar 30an itu mendadak sendu.
" kau pasti sangat sedih... apakau mau ikut bersama kami?? " tanya wanita itu dibalas anggukan pelan oleh gadis kecil berkulit putih itu. Wanita itu tersenyum manis lalu mengusap pucuk kepala gadis yang duduk disampingnya. " siapa namamu? "
" aku Park... " jawabannya terhenti " park? Margamu park? " tanya wanita itu lagi. Gadis itu mengangguk pelan. " Park apa?? " tanya wanita itu lagi. Lisa hanya mengamati keduanya. Gadis yang duduk diatas kursi roda itu merasa sangat senang bisa memiliki seorang teman tapi dia juga merasa ada yang disembunyikan dari anak perempuan itu. " aku tidak tau " jawabnya lagi. " Park ya... aku akan memberimu nama tapi sekarang kau bisa ikut dulu.
" bagaimana kalau Roseanne !! Itu nama dokter yang merawatku selama ini... aku akan rindu dia jadi bagaimana kalau namamu Roseanne " sahut Lisa bersemangat.
" baiklah sekarang namamu Roseanne Park "sahut wanita berambut sebahu itu.
○○○
Suasananya begitu hening diruang rawat itu. Gadis bersurai panjang itu duduk diatas bangsal tanpa mengeluarkan suara apapun. " sebenarnya apa yang terjadi ?? " tanya pria bersetelan putih itu. Rose menggeleng pelan dan tatapannya masih kosong. " kau bisa memberitauku... " sahut Jimin dan tetap dibalas gelengan pelan oleh Rose. " kau agak menyebalkan... tapi entah kenapa aku merindukanmu " sahut Jimin pelan. Rose menyeringai pelan. " kau menyukaiku " sahut Rose. Jimin yang mendengar itu langsung memasang ekspresi datarnya. " gila " gumam Jimin pelan. Rose mendadak tertawa terbahak bahak mendengar umpatan Jimin tersebut.
