Name : (fullname)
Umur : 19 tahun----
Reader Pov.
"Konichiwa, Jinguji-sensei" Sapa ku sembari masuk kedalam ruangan Jinguji-sensei.
"Daijoubu (name)-kun?" Tanya Sensei khawatir, aku hanya tertawa kecil dan menganggukkan kepala.
"Un Daijoubu, ini hanya luka kecil" Jawab ku dan duduk di kursi sebelahnya.
"*sigh* jadi kenapa kau bisa memar di mana mana?" Tanya Sensei sembari mengobati luka yang ada di wajah ku.
"Aku hanya melawan para brandalan yang mengganggu ku saja, tentunya aku yang menang sih" Jawab ku sedikit bangga.
"Kau suka sekali bertengkar ya (name)-kun, apa kau tidak menyayangi tubuhmu?" Tanya Sensei sembari menekan nekan kapas untuk mengobati luka memarku.
"Itaii itaii, itu sakit asal kau tau, dan juga tidak ada yang memperdulikan ku bukan?" Jawab ku lagi sembari melihat ke arah lain.
"*sigh* apa kau lupa? Jika kita berdua sudah menikah" Ucap Sensei, aku hanya tertawa kecil menanggapinya.
"Yap dan itu karena perjodohan asal kau tau, dan aku tidak akan pernah menyentuh mu atau mencintai mu Sensei" Balas ku dengan wajah tersenyum.
"Apa kau tidak bisa menerima ku sedikit saja?" Tanya Sensei, aku menggelengkan kepalaku sambil tersenyum.
"Iyada, karena aku sudah memiliki orang yang kucintai, ah sudah selesaikan? Aku pergi dulu ya" Aku langsung berdiri dari duduk ku dan pergi keluar dari ruangannya.
"*sigh* melelahkan, aku harus benar benar berakting" Aku langsung merubah ekpresi ku menjadi datar kembali.
Tap
Tap
Tap"Ya berakting untuk ke selamatan nya, apa boleh buat" Bisik ku lagi dan melangkah menuju motor sport ku.
Dan membawanya pergi dari rumah sakit, mengendarai dengan kecepatan penuh tanpa memperdulikan orang orang yang marah marah padaku.
"Membunuh mereka semua adalah satu satunya cara agar aku tidak perlu berakting lagi" Bisik ku, dan membawanya ke mansion milik orang tua ku.
_____
No one Pov.
Cklek
"Tadaima" Salam (name) sembari membuka pintu dan menutupnya kembali setelah ada di dalam.
Tidak ada jawaban yang mengartikan rumah kosong, (name) pun melepaskan sepatunya dan berjalan masuk ke dalam rumah miliknya dan Jakurai.
"Sepertinya Jinguji-sensei lembur, yah itu bagus untukku" Monolog (name) dan memasuki kamar miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
oneshoot yaoi (xmalereader lemon)
Não Ficçãohallo hehe, Vio bikin book ini buat gabut aja, karena buku yang di sebelah kan bisa di katakan slow update jadi kalian bisa minta request an nya ya