⚡ Merelakan ⚡
~~~
" Assallamualikum Bi " Salam Nadza yang baru saja memasukki rumah milik eyangnya itu. Sekerang jam sudah menunjukkan pukul 05.30, tandanya sebentar lagi sholat magrib akan tiba. Nadza memutuskan untuk masuk ke dalam kamar dan segera membersihkan dirinya.
Sesudah mandi, Nadza turun ke lantai bawah untuk mengambil air putih. Namun setibannya di dapur, ia dibuat kaget karena ada seorang laki - laki sedang berdiri tepat di depan kulkas sembari meneguk segelas air. Wajahnya pun tak asing bagi Nadza.
" Kennand! " kaget Nadza
" lo udah pulang?. Bi Lastri nya lagi ke warung " jawab Kennand lalu melangkah kan dirinya ke meja makan
" lo ngapain kesini? " tanya Nadza dengan menuangkan air putih pada gelasnya
" cari lo " balas Kennand singkat. Cowo itu memfokuskan pandangannya lagi terhadap handphone yang berada di genggamannya
Saat Nadza ingin menegak minumannya, ia tersedak kala melihat seseorang perempuan keluar dari kamar tamu. Perempuan itu menggunakan kaos putih dengan celana jeans selututnya.
" loh Alya.. Lo kesini sama siapa? " Nadza menghampiri Alya dengan pandangan yang masih tidak percaya dengan kehadiran dua manusia ini secara bersamaan
" gue kesini sama Kennad. Mau cari lo " sahut Alya yang kini ikut duduk di meja makan bersama Kennand
Nadza menatap kedua temannya itu sekilas dengan persaan sedikit sebal. Mengapa mereka harus jauh - jauh kesini hanya untuk mencarinya. Nadza merasa bahwa dirinya sudah besar, tentu ia juga bisa menjaga dirinya sendiri. " lagian kalian ngapain sih kesini. Pakek nyariin gue segala lagi. Terus sekolah kalian gimana " ujar Nadza yang duduk di sebelah Alya
" gue udah izin sama wali kelas kita, Alya juga "
Tiba - tiba Nadza memandang risau ke arah Alya dan Kennand.Ia mengetuk - ngetuk pelan meja makan di hadapannya itu untuk menyalurkan rasa kerisaunnya " tapi kalian nggak bilang kan ke ayah gue? " tanya Nadza cemas. Alya menatap Nadza pelan lalu memegang tangan sahabatnya lembut.
" tenang aja Nad.. Gue sama Kennand nggak bilang kok dimana posisi lo sekarang " ujar Alya. Nadza membuang nafanya lega, untung saja kedua sahabatnya ini tidak memberi tahu kepada kedua orang tuanya.
Terselip rasa penyesalan pada diri Nadza. Karena ia harus meninggalkan rumah tanpa memberitahu ayah maupun ibundanya terlebih dahulu.
Alya memang belum sepenuhnya mengerti apa sebenarnya yang sedang terjadi pada sahabat perempuannya ini. Kondisi perempuan itu seketika berubah selepas mendengar acara perjodohan antara sahabat satu geng mereka, Sadisya dan Algivaro.
Tapi ia tahu benar, bahwa Nadza sekarang masih membutuhkan ruang untuk dirinya menyendiri dan memulihkan kondisinya. Memang belum lama ia mengenal seorang Nadza, tapi dia bisa melihat sosok yang berbeda dari jiwa Nadza. Dia yang terkenal cuek, irit bicara, sampai - sampai dijuluki cewe es.
Alya sendiri juga berusaha untuk menjadi sahabat yang baik untuk Nadza. Ia yakin tak salah untuk memilih sahabat seperti Nadza dan para anggota geng TW lainnya.
Walau mereka terkenal dengan cewe yang berimeg tomboy dan suka berkelahi. Tapi mereka semua bukanlah sepenuhnya perempuan yang hobi bertengkar. Masih ada sisi baik yang tidak semua orang mengetahuinnya. Dan semua anggota geng itu memiliki prinsip.
~ Jika kalian menganggu ketenangan salah satu anggota kami. Berarti anda siap berhadapan dengan kami semua ~
Kami geng Traubled Woman, akan melumpuhkan semua penganggu yang mengusik kenyamanan anggota kita..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love With Gangster { On Going }
Novela JuvenilKennand.. Seorang gangster yang terjebak pada cinta pandangan pertama seorang murid baru di sekolahanya, perasaan yang berbeda selalu muncul ketika melihat sosoknya... Murid cantik yang berbeda dengan perempuan - perempuan biasa. Warna favoritny...