TURNAMEN

12 7 0
                                    

"Mulai dari hari itu, esok, dan hari ini akan menjalankan misi"

~Hanny Vasha Louraya~

~~~

Pagi hari para gancak sudah melakukan pemanasan dikampus, karena nanti mereka akan melakukan turnamen basket melawan kampus lainnya. Acara ini dilakukan hanya apresiasi terhadap kampus-kampus luar dan menjalin tali silaturahmi.

"Oke tim gancak! Saya andalkan kalian! Untuk seterusnya ingat! Jaga nama baik kampus dan jangan buat keributan! Mengalah dan...?"

"Lapang dada!" Jawab serentak.

"Bagus, silahkan latihan sebentar sebelum mulai. Jangan lupa berdoa, semoga sukses!"

"Baik pak terimakasih!" Jawab serentak.

Gancak bermain hanya sekedar pemanasan agar tidak terkejut saat menghadapi lawan nanti.

Para siswi sudah memenuhi lapangan mengelilingi dan sebagian ada yang menjadi cilliders dadakan ya termasuk Mara dan gengnya.

~~~

"Vans! Lu hauskan?" Ucap mara menyamperinya kelapangan dan memberinya minum.

"Sorry gue ngga haus" tolak Vans yang hendak duduk, mendadak bangkit kembali.

"Nih buat lo, simpen aja mana tau nanti lo haus" Mara memberi minum itu kepada Vans.

Vans mengambilnya dan meletakkannya kelantai. Tidak beberapa lama orang yang Vans tunggu pun datang.

"Nih Vans... handuk, minumannya sama cemilan" ucap Hanny memberikannya kepada Vans.

Vans menyambutnya dengan baik, bahkan mengambil handuk kecil itu dan mengelap rambutnya yang basah akibat keringat.

Disana Mara merasa dirinya sangat tidak dianggap dan segera pergi keluar lapangan.

"Eh kenapa tuh Mara?" Tanya Mishea yang baru datang kelapangan bersama Tresia, Zhara dan Lefina.

"Abaikan saja" ucap Vans mengacuhkan Mara.

"Nih nitip yah Vans" ucap Zhara dan yang lainnya memberikan bag-bag kecil.

"Emang lu kira gue tukang penitipan barang?" Ucap Vans menaikkan sebelah alisnya.

"Yaelah kan sekalian loh, ini lo kasih ke sahabat lo itu yang disana" ucap Tresia menunjuk kawanan gancak yang sedang latihan.

"Kasih sendirilah" jawab Vans.

"Hiiihh untung perkara perjanjian itu, kalau ngga dah ku hih mukak lo Vans!" Ucap Lefina kesal.

"Tes kalau berani" ucap Vans santai.

Mereka semua mengelus dada masing-masing. Trus mulai menyebut nama Leetn, Tran, Adilan dan Rezan.

~~~

Turnamen telah usai, tidak banyak hal yang terjadi gancak membawa kemenangan diturnamen kali ini berurut-urut memenangkan pertandingannya.

Sebelum bubar tadi juga mereka bersalam-salaman agar tidak tersaut dendam atau masalah lainnya.

"Bos! Kuy balek!" Ajak Leetn yang sudah membereskan tasnya.

"Kalian lupa?" Ucap Vans menatap keempat gancak.

"Apaan?" Tanya Adilan dengan wajah polosnya.

"Balek sama cewek masing-masing begok!" Bentak Vans.

Vans & Cewek Misterius - gang gancakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang