Kamu dan kedua saudara kembarmu sedang bersantai di ruang tamu. Menonton kartun, tapi bukan si kembar botak, takutnya marah lagi kan dia.
Kamu beranjak dari sofa dan pergi ke arah kulkas untuk mengambil beberapa cemilan. Tapi yang kamu temukan zonk, tidak ada sama sekali snack tersisa.
"Oi! Kalian punya snack ga?" Kamu menolehkan kepalamu dan bertanya pada mereka.
"Ga ada." Ucap mereka bersamaan.
Kamu memincingkan mata mu pada mereka, curiga kalau sebenarnya mereka merahasiakan simpanan snack mereka.
Kamu menutup pintu kulkas dan mengambil jaket mu yang tergantung di stand.
"Mau kemana?" Tanya Atsumu.
"Ke minimarket, beli snack." Jawabmu.
"Ikut!"
"Aku juga!"
"Cepetan, jangan lupa bawa uang." Ucapmu yang sudah keluar dari rumah, memakai sandal dan menunggu mereka berdua di halaman.
Setelah itu kalian bertiga berangkat bersama ke minimarket.
Sampai di minimarket kamu langsung mengambil keranjang dan pergi ke rak khusus snack.
Satu persatu snack favortimu kamu masukkan kedalam keranjang. Bahkan hampir penuh, itupun belum di tambah snack si duo garong.
"(N-name), beneran mau beli sebanyak itu?"
"Iyalah, lagian ntar juga cepet habis. Di habisin setan jadi-jadian." Sindirmu pada mereka.
Keduanya langsung hahahehe sambil memasang raut wajah tak berdosa.
Tak lama semua barang yang ingin dibelu sudah masuk keranjang semua, tinggal pergi ke kasir untuk membayar.
"Jumlahnya 1532,5¥." Ucap mbak kasir.
"Banyak banget, kau bawa berapa?" Tanya Atsumu ke Osamu.
"Dikit, kau?" Jawabnya.
"Sama, patungan dulu lah kita."
"Kau 1000¥, aku 532.5¥."
"Enak banget dirimu hah?!" Osamu ga terima, kenapa dia yang harus bayar lebih banyak.
"Ribet kalo di bagi setengah, mending gitu."
"Lah mendingan kau yang 1000¥ aku yang 532,5¥."
"Kau yang adik, bayar yang lebih gede."
"Kebalik bodoh!" Osamu mandang Atsumu males, rasanya pengen ngebanting badan Atsumu di trotoar biar di lindes sama sepeda.
Selama mereka berdua berdebat masalah pembayaran, tanpa mereka sadari kamu sudah membayar menggunakan uangmu sendiri dan meninggalkan mereka berdua disana.
"Sumimasen—" Atsumu dan Osamu yang lagi debat langsung menengok ke arah mbak-mbak kasirnya.
"Belanjaannya sudah dibayar, dan kalian di tinggal oleh gadis tadi."
"Eeh? Beneran?" Atsumu tengak-tengok sekitar, dan tidak mendapati keberadaanmu.
"Hoi kita ditinggal!"
"Kita? Kau aja kali." Ucap Osamu yang langsung berlari keluar dari minimarket meninggalkan Atsumu.
"Osamu temee!" Atsumu langsung mengejar Osamu yang berlari meninggalkannya itu.
Sementara mbak kasirnya cuma bisa ngelus dada sambil ngucap dalam hati.
"(NAME)! MATTEYO!"
Kamu menengokkan kepalamu kebelakang saat mendengar suaramu dipanggil. Ternyata yang memanggil adalah Atsumu, dan juga ada Osamu disana sedang berlari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Triplets - Miya Twins
FanfictionBagaimana jika sebenarnya Miya bersaudara itu tidak kembar dua, tapi kembar tiga! a lil bit OOC, maybe ©Haikyuu milik Furudate Haruichi-sensei ©Sebagian plot rei yang buat