"Mungkin sang fajar dan sayap-sayap burung patah menyaksikan kita berseteru selalu tak pernah damai."
***
Ini tentang Hafa yang menyayangi kelima saudara kandungnya dan semua sepupu bujangnya. Ini tentang Hafa yang juga menyayangi mbah Singgih sepenuh hatinya walaupun selalu mendapatkan omelan karena Hafa selalu ngeyel mengayuh sepeda hingga terjatuh. Dan ini tentang Hafa yang masih menyayangi Aksara walaupun ia dijatuhkan berkali-kali.
Dan begitulah isi chat yang tidak berguna sedari tadi. Hafa hampir ikut memaki tentang mbah yang dibilang sudah meninggal -Astagfirullahaladzim. Padahal jelas-jelas mbah Singgih sehat wal'afiat tanpa cacat tanpa lecet. Hanya saja masih lemas dan harus menggunakan kursi roda kemana-mana untuk sementara sampai pulih.
"Percaya sama gue... Aksara itu cuman jadiin lo seba-"
"Aku tahu tenang aja." Hafa memotong pembicaraan Adli yang sedari tadi mengoceh disampingnya. Hafa tahu niat Adli baik, pria itu selalu membantunya jika Aksara berbuat aneh-aneh dibelakangnya. Dengan sigap Adli akan selalu membantunya. Tapi Hafa tidak bisa menerima kebaikan Adli begitu saja, karena akan ada hati yang patah -Zova. Senior wanita yang berteman dekat dengan Adli dan Aksara. Hafa mengenalnya lumayan baik karena gadis itu juga baik padanya, tidak seperti teman-teman Aksara yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Besar Singgih | NCT OT23 ✅ [END]
Fanfic❗SUDAH TAMAT❗ Mbah Singgih pernah bilang "Janganlah sampai kita melupakan Allah di kala kita senang, maka di waktu sulitmu Allah akan mempermudah jalannya." Nasehat mbah Singgih yang selalu mengisi hari-hari keluarga besar Singgih dan akan selalu t...