Tidak Pernah Jadi No.1

31 8 7
                                    

October

Ku berjalan dikeramaian menggunakan dress favoriteku
Memakai make up senatural diriku
Menggunakan sepatu pilihanku
Dan gaya terbaikku

Semua orang memperhatikanku
Bertanya-tanya siapa diriku
Namun bagaimana reaksiku?

"Apa peduliku?"

Aku datang ke cafe favoriteku,
Dan masuk kedalamnya,
Lalu duduk disamping bangku dekat buku-buku yang tersusun dengan rapi,
Lalu mengambil salah satu buku tersebut yang menarik perhatianku,
Tangan halusku membalik lembaran buku tersebut sedikit demi sedikit, membuatku terhanyut dalam kisah sebuah dunia fantasi dimana Juliet selalu setia menunggu pangeran untuk menjemputnya.

Ya, dia adalah Romeo.
Seorang pahlawan dan penyelamat hidup bagi sang wanita cantik tersebut.

"Wanita yang setia dan sabar. Aku ingin seperti dirinya"
Gumamku.

Sangkin ku terlarut dalam cerita tiba-tiba suara musik mengkagetkanku yang sedang asik membaca.

"Kali ini siapa yang menyanyi?" Gumamku lagi sambil menutup buku lalu melihat kearah stage mini didepan.

Ku lihat seorang pria disana,
Memakai jaket berwarna hitam dan jeans panjang sedang memegang gitar dan duduk disebuah spotlight lampu yang seperti sudah direncanakannya.

Ku hanya menatapnya datar tanpa ekspresi,
Tetapi saat ia berbicara...

"Tes tes.. ehem. Halo semuanya, perkenalkan saya Miya Atsumu"
Semua orang di cafe mengalihkan pandangan mereka tertuju kepada pria bernama Atsumu itu.

"Suaranya.. seperti tenggorokan kering" Batinku.

"Hari ini saya yang akan bernyanyi.."

"Memangnya kau di stage cafe selain nyanyi mau apa? Pidato?" Ucapku tidak terlalu keras namun mengundang banyak sorotan mata tapi aku tidak peduli dan hanya memutar bola mataku.

Atsumu terkejut mendengarnya, membuat dia mulai tertarik kepadamu.

"Hahaha oke oke! Baiklah nona" Dia terkekeh, lucu juga. Pikirku.

Kini perhatian orang-orang di cafe tertuju kembali kepada Atsumu.

Atsumu memulai pemanasan dengan memetik gitarnya, guna mengecek keadaan gitar yang akan digunakannya apakah siap dimainkan atau tidak.

Setelah selesai, ia langsung menatapmu

"Hei Nona yang disana, siapa namamu?" Tanyanya dengan senyuman yang sangat tampan.

Ku hanya bingung dibuatnya, aku memilih diam
Tapi karena banyaknya orang-orang yang melihatku kembali yang membuatku risih dan pria bernama Atsumu terus menatapku akhirnya aku menjawabnya.

" ... Y/n.."

Atsumu tersenyum penuh kemenangan, "Halo Y/n, ini lagu untukmu~"

Aku terkejut mendengar dia mengatakan bahwa lagunya itu akan dinyanyikan untukku..

Atsumu bernyanyi dengan sangat merdu.
Membuat suaranya membuatku candu,
Dan juga mudah rindu.
Apakah aku terlalu lugu?

Tangannya sangat lihai memetik gitar tersebut. Membuat wajah datarku akhirnya melemah akibat nyanyiannya.

Tampan, handal bermain gitar, tetapi apakah dia pria baik? Aku belum terlalu mengenalnya. Tetapi dari wajahnya aku yakin dia pria lemah lembut.

Ku terfokus kepadanya dan terus menatapnya tanpa mengalihkan pandanganku kepada yang lain, dan kusadari Atsumu menatapku juga. Membuatku salah tingkah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tidak Pernah Jadi No.1 | Miya Atsumu × Y/N | TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang