CHAPTER 32

236 41 55
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Great

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Great.

Seisi Esclaire & Glitz membatu setelah Jiya memunculkan presensi di tengah kemelut problematika eksentrik di kantor. Person-person yang notabene sebelumnya sibuk dengan gambar, manekin tanpa pakaian, beserta ekuipmen-ekuipmen jahit mendadak tergagu tatkala Jiya berdiri penuh spirit setelah sebelumnya menghilang seolah ditelan oleh bentala. Ini hanya terlampau ajaib bagi sebagian karyawan saat melihat Jiya seperti ini.

Mereka tahu bahwa bos arogan dan tukang marah-marah ini punya kelikat pesimis jika dihajar oleh polemik besar. Contohnya seperti saban hari ini. Kendati harusnya Jiya menyemangati karyawan bahwa perusahaan agung luksurius ini tidak akan bangkrut karena kehilangan duta prominen beserta dapat problematika transeden yang mutlak berasal dari orang tak dikenal, Jiya malah menghilang dan membebankan semuanya pada karyawannya. Berlagak tidak peduli dan seolah siap gulung tikar.

Well, begitulah cara kerja dunianya Jiya. Karyawannya sudah tahu dan hapal tradisi itu.

Dan kini Jiya muncul. Itu ajaib, bagi mereka.

Dengan penuh konfidens Jiya berdiri memajang senyum kirana di lantai atas sebagai pusat interes semua orang. Sedikit merasa lega juga. Di jihat Jiya, ia mensyukuri satu poin esensial di sini. Meskipun polemik kantor cukup besar dan mampu membuat Esclaire & Glitz gulung tikar, karyawannya masih punya responsibilitas kerja yang besar. 

“Aku tahu, kalian loyal.” Jiya memberi preambul. Kenya tersebut melirik orang-orang sebentar, namun langsung kembali memberi aksis pada tablet. “Reputasi Esclaire & Glitz buruk dan saham menurun drastis hingga mencapai angka paling rendah hanya karena keluarnya Son Yieun yang minim responsibilitas itu. Dan kalian tahu, aku tidak suka dicap buruk dan tidak suka kehilangan uangㅡyah, harus kuakui juga bahwa aku tidak ingin kehilangan pekerja loyal yang berintegritas tinggi ... seperti kalian.” Detik itu, Jiya menatap Hana. “Hana, datangi bagian keamanan, temukan evidens kamera pengintai di hari Yieun menamparku. Kontinyu hubungi media dan buat berita picisan. Ini permainan murahan yang gila bagi siapa saja yang mau macam-macam denganku. Yieun berulah dan aku tidak terima. Aku tidak ingin Esclaire & Glitz jatuh dan mengabolisi asa person-person loyalku.”

𝐌ㅡ𝐒𝐢𝐧𝐚𝐭𝐫𝐚 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang