"Eh katanya anak itu sok banget loh dengan nolak semua cowok yang nembak dia?"
ucap seorang siswa menatap sinis gadis di seberang.
"Bukan sok lagi, tpi beneran ngejengkelin. Yah sih cantik, tapi sifatnya buruk banget."
"Hm, cepat atau lambat dia pa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tiga hari telah berlalu yang artinya semua murid mulai kambali beraktifitas di lingkungan sekolah. Tidak ada yang keberatan, namun beberapa murid masih mempertanyakan mengenai keberadaan Alisha yang masih menetap di sana.
"Napa? Sirik? Sini lawan gue!" marah Kirana pada adik kelas yang menatap mereka sinis. Beberapa adik kelas yang berada di sana pun segera ngacir sebelum nanti disleding oleh Kirana. Indria dan Alisha terkekeh melihat tingkah temannya itu.
"Guru tanya apa aja tadi?" tanya Indria menatap Alisha yang baru keluar dari ruang Bimbingan Penyuluhan.
"Gak banyak. Hanya menanyakan beberapa hal terkait perkembangan kesehatan Kevin, lalu keluarganya … dan beberapa hal tentangku," ucap Alisha mencoba menyusun kalimat yang tepat, menatap kesegala arah selain bertemu tatap dengan mata kedua temannya.
"Begitu?"
"Iya. Ngomong-ngomong, kalian mau ke rooftop bentar? Mumpung belum bell?" tanya Alisha mengalihkan topik.
"Kuy lah! Gasss~" tukas Kirana semangat.
£
£
£
Bell berbunyi untuk kesekian kalinya menandakan sudah waktu pelajaran berikutnya. Saat ini kelas XII IPA 2 mempersiapkan diri untuk pelajaran penjaskes. Dengan semangat semuanya berkumpul di lapangan setelah mengganti pakaian olahraga, terkecuali untuk Alisha. Gadis itu duduk murung di kursinya selagi menatap langit-langit biru cerah, namun tidak seperti hatinya yang suram.
"Beli boba, yuk," ajak Kirana sambil merangkul Alisha yang masih tetap murung.
"Jangan ke kantin, anak-anak entar pada julid," kata Indria memutar bola matanya malas. "Jangan lupakan tadi si rombongan cabe ikut memanas-manasi adik kelas."
"Yah, 'kan wajar namanya juga masih polos, adik-adik kelas gitu, loh," potong Kirana mengangkat bahu.
"Oi! Kalian ghibahin cewek gue ha?"
Ah, jangan lupakan Adelio yang saat ini juga masih ada di kelas. Seperti biasa, ia tertidur di kursi dan mejanya setiap pelajaran olahraga. Entah mengapa untuk saat ini, ia sedang malas bertemu dengan pacarnya yang membuatnya memilih untuk tetap stay di kelas.
Jadwal pelajaran olahraga kelas Alisha dan Kevin di hari yang sama. Sedangkan Kevin dan Zalynda berada di kelas yang sama hanya untuk sekedar info.
"Emang cewek lo cabe?" tanya Kirana menatap mengejek Adelio. Timbul perempatan di dahi si lelaki yang kemudian hanya di hiraukannya dan kembali lanjut tidur.
