Acestar berjalan mengelilingi tanda yang tiba tiba saja berada di lantai kamarnya.
"Ini apaan?" Acestar berjongkok dan memegang tanda itu, tiba tiba cahaya muncul dari tanda aneh itu. Acestar mundur dan menyilangkan tangannya didepan wajah agar tidak terkena silaunya cahaya.
'Buset, itu apaan sih?!'---
Acestar terbangun dari tidurnya, dia sekarang berada di kamar milik ibunya. Dia mengerjap ngerjapkan matanya,"lah, kok gue bisa disini ye? Bukannya tadi malem tidor di kamar?" Acestar menoleh ke empat orang yang tidur disebelahnya, lalu turun dari ranjang, dan keluar kamar secara meng endap endap.
Setelah lolos, dia berjalan menuju kamarnya sebelum ia mengetahui ada sesuatu yang janggal didepan pintu.
"Mana kabel kipas anginnya? Ko gaada?" Acestar mencoba membuka pintu kamarnya, namun anehnya dia tidak bisa membuka pintu tersebut. Dia bahkan tidak mengunci pintunya ketika dia hendak tidur.
Acestar memutar badannya melihat sekitar dapur. Eoh, dimana lemari baru Zkae? Dia berjalan menuju lemari lama adiknya, zkae. Disitu dia hanya mendapati lemari Zkae yang lama. Dia melihat kesebelah lemari Zkae. Terdapat rak sepatu, tapi itu juga yang lama. Bukankah kedua lemari yang berdiri didepannya sudah tergantikan dengan lemari yang lebih bagus?
Acestar melihat penjuru dapur," ini kan-- posisi dapur dua tahun lalu!" dia meras janggal dengan tataan dapur yang terasa nostalgia. Acestar berbikir sejenak sebelum akghirnya dia memutuskan untuk ke kamar mandi. Dia kekamar mandi hanya ingin melihat pantulan dirinya dari cermin lemari. Betapa terkejutnya dia melihat dirinya di kaca. Itu seperti tampilannya saat awal awal kelas 6. tingginya saat itu hanya 136 cm. Dan kulitnya masih kasar dan kusam, belom glow up lah intinya. Sementara badannya sedikit buntet.
"Dosa apa gue sampe bisa kek gini? Ya Allah, dimasa depan gue belom glo ap, kenapa engkau mengirim hamba kesini" monolognya dramatis. Pasalnya dia tidak pernah merasakan glow up dalam hidupnya.
"Kalo bener ini 2 tahun lalu," Acestar berjalan menuju lemarinya yang tergeletak didekat ranjang tempat dia terbangun tadi. Dia membuka lemari bagian atas dan menemukan seragam SDnya tertata rapi didalam. "Berarti gue harus ngulangin sekolah gitu? Fix sih, gue jadi student paling smart" ucapnya dengan pd.
Tiba tiba kegelapan mengelilingi tubuhnya, hingga sekitar tempat Acestar berdiri menjadi gelap, tiba tiba cahaya aneh menyinari ruang gelap itu.
'Halo Acestar! Maaf kamu harus mengulangi hidupmu,"suara itu muncul entah dari mana. Acestar melihat lihat sekelilingnya, mencari sumber suara tersebut. Namun sayangnya dia tidak menemukan satu makhluk pun kecuali dirinya.
Kok jadi ngeri gini sih?
"S-siapa?" Acestar mencoba bertanya kepada sumber suara tadi, berharap ada suara lagi yang menyahut suaranya.
"Aku adalah dirimu," suara sahutan terdengar di belakang Acestar, dia berbalik dan terkejut melihat sosok tersebut. Sosok yang mirip dengannya. " Aku adalah kamu 2 tahun lalu dari tahunmu" perkataan Acestar 2 tahun yang lalu membuat kepala Acestar berputar. Betapa bingungnya dengan situasi yang menimpanya akhir akhir ini.
"Kalo gitu cara gue manggil lo gimana, dong?" Acestar bertanya kepada Acestar 2 tahun yang lalu dengan ekspresi yang sangat bodoh. Dirinya tidak ingat bahwa dirinya lebih tua 2 tahun dari orang yang berdiri didepannya. Tentu saja setelah umurnya bertambah 2 tahun dia menjadi lebih pintar. Pertanyaan bodoh Acestar seperti mempermalukan dirinya sendiri di depan dirinya 2 tahun lalu.
"Panggil saja Miya" ucap Acestar 2 tahun lalu atau sekarang aku memanggilnya Miya.
"Waw, pintar. Menggunakan nama belakang kita ya,"komentar Acestar terhadap nama panggilan Miya yang merupakan nama belakang mereka, Miyawako.
"Kenapa gue bisa ada di tahun ini?" Miya mendekatkan dirinya ke Acestar, lalu memegang pundaknya,"ubahlah masa lalumu" satu kalimat keluar dari mulut Miya yang membuat Acestar membelak kaget.
"Lu jangan bercanda ya!" Acestar memundurkan dirinya dari Miya.
"Tidak, aku tidak bercanda. Maaf jika kau kebaratan. Tetapi aku butuh dirimu untuk mengubah hidup kita" Sanggah Miya menatap serius Acestar.
Acestar mengangguk mendengar penuturan itu,"tapi jangan pake bahasa formal, dong! Gue cuma pindah ke 2 tahun lalu, bukan transmigrasi ke kerajaan kerajaan kuno!" cerocos Acestar dengan muka masam.
Miya nyengir,"haha, nanti di masa depan aku pakenya lo gue, ya?"
"Gak juga,sih. Kadang doang,"Acestar bergumam sebentar."Selagi gue gantiin peran lo, peran gue dimasa depan lo yang ambil?"
"Enggak. Kamu bisa kembali ke masa dimana kamu masuk ke sini,kan?" Acestar menepuk jidatnya. Uh, sekarang dia merasa tampak bodoh.
"Jadi lo ngapain?"
"Gak ngapa ngapa in, cuma disini nunggu tugasmu selesai" jawab Miya lalu mendudukkan dirinya di sofa yang entah sejak kapan berada didekat Acestar.
"Heleh, enak banget u" Acestar menghardik, tak terima. Pasalnya hanya dirinya yang dirugikandalam hal ini.
"Di masa depan aku juga bakalan kayak gini kali". Lagi lagi Acestar merasa bodoh. Tentu saja kejadian ini akan di alami oleh Miya di masa depan nanti.
"Nih, kunci kamarmu," Acestar menangkap kunci yang dilempar Miya kearahnya. "Kalo kamu butuh sesuatu, panggil aku" tiba tiba ruangan aneh beserta isi isinya (termasuk Miya) menghilang dan tergantikan dengan kamar ibunya. Acestar kembali mengendap endap untuk keluar dari kamar dan membuka pintu kamar yang terkunci. Dia kira kamarnya hanya akan terlihat seperti gudang 2 tahun lalu. Nyatanya, kamarnya jauh lebih besar dan fancy daripada kamarnya di masa depan.
Acestar kagum dengan kamarnya sendiri, dia memasuki kamarnya dan menutup pintu kamarnya. Dia tertegun, bahkan kamarnya dilengkapi dengan kamar mandi dan dapur kecil. Dia berjalan ke arah dapur kecil didalam kamarnya. Terdapat kompor listrik, wastafel, lemari es, lemari penyimpanan, rak piring, meja makan, dan oven. Dia kagum sekali, pasalnya dapurnya tak pernah semewah ini. Walau ukuran dapur ini kecil, tetapi isinya sangat lengkap.
Acestar kembali berjalan menuju kamar mandi. Dia membuka pintu kamar mandi dan masuk kedalamnya. Terdapat wastafel, shower, bath tube, lemari penyimpanan, toilet jongkok, dan toilet duduk.
Acestar keluar dari kamar mandi. Ia berjalan menuju kasur. Tatanan kamarnya lebih indah dan rapi. Sepreinya juga sepertinya berkualitas tinggi. Lemarinya pun sama dengan yang dimasa depan. Terdapat 1 kaca tambahan yang ditutupi dengan gorden didekat lemari. Wah bisa dibuat mirror selfie.
Ngomong ngomong tentang selfie, dia teringat dengan handphone kentangnya dimasa depan. Dia pun turun dari kasur dan melihat ke kolong ranjang. Terdapan beberapa kardus dan sebuah keranjang buku. Dia mengambil kardus kardus itu dan membukanya.
Acestar terkagum dengan isi dari kardus itu. Terdapat handphone baru. Handphone itu adalah keluaran terbaru di masanya. Handphone yang bisa di lipat. Hp itu adalah Hp impiannya. Didalam kardus kardus itupun terdapat barang barang yang mungkin membantunya di dunia ini.
Gue kan pisitif covid. Apa disini gue tetep kena covid y?
---
KAMU SEDANG MEMBACA
Repeating Time Two Years Ago
General FictionKini Acestar sudah berada di tahun 2019. Projek aneh yang dirinya terdahulu lakukan membuat dirinya harus mengulang hidupnya 2 tahun lalu dari 2021. Untuk saat ini, dia harus menyelesaikan misi dan mencari tau penyebab dirinya bisa berada di sini. s...