Hai Hai!
Welcome back to MINE 😍🥰
Selamat membaca
Hati-hati typo"Jika ada kata yang lebih besar dari cinta, aku akan mengatakan itu untukmu"
.
.
.
.
.
.
.
.
.Tak terasa kehamilan Saint sudah berumur 8 bulan, begitu banyak cinta yang ia dapat dari teman-temannya, orang tuanya dan mertuanya.
Terlebih lagi suaminya yang begitu siaga, Istrinya tak terlalu menyusahkannya selama masa kehamilan, sifat manja memang sudah ada dalam diri Saint sejak awal dan dia sangat menyukai itu, paling hanya saat dia mengidam berbagai jenis makanan dengan porsi yang banyak. Memang itu bagus untuknya dan bayi, tapi kadang Zee merasa ngeri melihat nafsu makannya yang sangat berlebihan. Tapi dibalik itu dia begitu menikmati masa-masa itu.
Sejak kejadian waktu itu juga Saint merasa tak pernah diganggu lagi oleh orang yang berusaha mendekatinya. Dia pun merasa aman hingga sampai saat ini. Dia hanya berharap Tuhan dan orang sekelilingnya tidak jauh darinya agar tak terjadi sesuatu hal yang buruk.
"Phi~ hikss.."
"Phi Zee.. Hikss.."
Cukup lama Saint berkaca sambil menangis tersedu-sedu di pagi hari. Dia juga sudah kesal beberapa baju yang ingin dia pakai tapi sudah tidak muat di bagian perut. Memakai celana pun dia kesulitan. Ditambah lagi sudah setengah jam Zee belum selesai mandi juga. Dan akhirnya memakai celana longgar pendek sepaha dan kemeja pink ukuran jumbo yang baru dia pesan beberapa hari yang lalu di shopi.
"Hiks.. Aku jelek" Tangis nya lagi sambil meratapi tubuhnya yang sudah melebar.
Tak lama Zee pun keluar dari kamar mandi dan sudah memakai baju kasualnya. Melihat istrinya dari belakang membuatnya menggigit kecil bibirnya dan menelan ludahnya kasar. Bagaimana tidak? Bokongnya semakin lama semakin berisi, kulitnya yang begitu putih dan mulus serta kaki jenjangnya yang putih selalu membuatnya terkagum-kagum.
Cup
Zee menghampiri Saint yang sedang berdiri didepan kaca. Memeluknya dari belakang dan mengcup leher samping Saint. Ia menyenderkan dagunya di bahu Saint menghirup aroma manis alami dari tubuhnya.
"Kenapa sayang? Kenapa menangis lagi?" Tanya Zee. Teringat tadi subuh dia juga menangis hanya karena kehausan saja. Lalu saat bangun tidur tadi dia juga hampir menangis hanya karena Zee tidur terlalu pulas sampai tak membalas ciuman selamat paginya. Hanya hal sepele tapi Zee memaklumi itu karena masa kehamilan istrinya.
"Hiks.. Aku sudah jelek Phi" Adunya dengan mata berair serta bibirnya yang bergetar menahan tangis.
"Siapa yang bilang hm?" Zee kembali membenamkan wajahnya di ceruk leher Saint. Fokus menikmati tubuh lembut dan harum istrinya.
"Aku hiks" Jawabnya polos. Seketika Zee tergelak dan memandang ke arah kaca. Mengusap perut Saint dan mencium pipinya berulang. Karena gemas Zee pun menggigit dan menghisap pipi gembul Saint.
"Ish!" Saint berdecak sebal dan mengelap pipinya. Bibirnya pun mengerucut lucu membuat Zee semakin tergelak melihat keimutan Saint.
"Ah aku ingin memakan mu sekarang ini sayang"
Blusshh
Rona merah pun muncul dipipi mulus Saint. Zee yang menyadari itu tersenyum penuh kemenangan.
"Kau sangat manis dan semakin sexy saja, aku sulit menahannya jika sedekat ini bersamamu saat berduaan" Ucap Zee lagi
"Phi lihat, aku sudah gendut sekali, tidak ramping seperti dulu. Aku sudah jelek dan tidak menarik lagi hiks.. Baju-baju ini pun sudah tidak berguna lagi hiks.. Aku jelek hiks" Curhat Saint sambil menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE // ZeeSaint (END)
Любовные романы21+ (Mpreg) 🔞🔞 Terdengar bodoh mencintai seseorang yang dia sama sekali tak mengenal kita. Percayalah Cinta yang tulus pasti akan mendapat balasan.. Impian bodohku adalah menjadi miliknya. Tapi aku takut mengatakannya dan pada akhirnya hanya bis...