Ketika mereka kekantin semua orang di buat terkejut karena akan satu hal... tiba-tiba Rangga naik ke atas meja di kantin..
"Oke gays!!gue ketua gang Revicks akan menyampaikan sebuah pengumuman yang sangat penting!!"teriak Rangga tanpa rasa malu
"Ga cepet turun ngapain si"suruh Elena namun diabikan oleh Rangga
"Woyy Ga!! turun!! ngapain si Lo malu malu in aja tau ngga!!"suruh Devan namun sama saja diabaikan oleh Rangga
"El si Rangga kerasukan apa si?!!"kesal Dini
"Kaga tau gue"ucap Elena
"Oke jadi gini gue ada pengumuman bahwa gue sama Elena udah jadian!!"ucap Rangga dengan entengnya membuat Elena dkk dan Royan dkk terkejut bukan kepalang
"Kalo kalian berani nyentuh tuan putri gue gue bakal mastiin kalian kaga bakal betah disini!!"ancam Rangga
"Dan buat cewe cewe yang berani buly Elena gue yakin dia bakal dikeluarin dari sekolah ini dan!...gue jamin kalo udah keluar kaga bakal bisa diterima disekolah manapun!!"acnam Rangga
"Elena"panggil lembut dengan isyarat bahwa Elena naik ke atas meja namun Elena menolak tetapi Rangga menujukan face cute kepada Elena yang mau tidak mau Elena harus naik
"Nah ini pacar gue!! Elena Anantasya Sanjaya!!"teriak Rangga dan tiba-tiba Rangga megendong Elena di atas meja tsb hingga membuat semua orang terkejut apalagi Elena yang sedang digendongnya sang pemilik kantin hanya bisa terbelalak melihat kelakuan Rangga
"Aduhh den Rangga tolong turun dong itu mejanya bisa patah ntar jatoh dan saya rugi.."ucap sang pemilik meja namun tak di respon oleh Rangga yang membuat sang pemilik tarik nafas dalam dalam
Jangan di buang ya pak nafasnya mubazir wkwk
"Sumpah nih si Rangga gokil banget!!!"ucap Dimas sambil mengacungkan kedua jempol nya
Tak lama kemudian Rangga turun sambil meloncat mengejutkan semua orang bahkan jantung Elena hampir copot
"Turunin"ucap Elena datar
"Ngga"ucap Rangga tak kalah datar
"Aku mau gendong kamu sampe kelas"lanjutnya
"Ga turunin gue!"ucap Elena kini nadanya berubah ketus
"Gak!!"ucap Rangga tak kalah ketus
"Lah ini kenapa??kok jadi marahan gini"ucap Dimas
"Diem Jan banyak omong!"ketus Devan
"Paan si Lo!!"kesal Dimas
"Ehh Yan"panggil Dimas
"Hmm"
"Kaga jadi"
"Goblok!!"kesal Royan
"Turunin ngga"ucap Elena kini nadanya berubah lagi menjadi datar
"Engga"ucap Rangga dengan senyuman
Kini Rangga melangkahkan kakinya menuju kelas tetapi tujuannya melenceng dari langkah kakinya kini dia berada di tengah lapangan
"Gue tau si Rangga mau ngapain"gumam Royan
"Perhatian semuanya!!!gue ada pengumuman!!"teriak Rangga di tengah lapangan sambil menggendong Elena dan semua siswa siswi SMA GARUDA berkumpul di lapangan tak lupa dengan sebagian guru SMA GARUDA
"Panas Gaa"rengek Elena
"Ohh bentar.. Dinda!!"panggil Rangga hingga gadis yang bernama Dinda itu menoleh
KAMU SEDANG MEMBACA
E & R [TAHAP REVISI]
Fiksi RemajaPribahasa umumnya adalah "Batu yang keras akan hancur oleh air yang menetes", namun itu tidak berlaku yang berlaku adalah "Batu dengan batu, pasti ada yang pecah". Begitupun dengan Rangga, memiliki kepribadian keras dan nakal yang membuatnya di taku...