18. TeBar, teriak bareng

704 91 3
                                    

Astaghfirullah, Chenle sama Jisung gemesh banget ya Allah gakuat hayati😭

Ga ga ga, ga oleng dari Ten kok. Suka gemesh aja liatin mereka, so jangan heran kalo cerita ini ntar bakalan sering liatin kegemeshan Melisa ke ChenJi😆😆 Tapi sebenarnya sekarang aku lagi oleng ke YangYang sih...

By The Way ...

Melisa kini melangkahkan kakinya menuju pintu dorm dan melihat keadaan dorm yang sangat gelap, sepertinya manusia-manusia tampan itu menonton film horror dengan suasana gelap agar lebih menghayati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melisa kini melangkahkan kakinya menuju pintu dorm dan melihat keadaan dorm yang sangat gelap, sepertinya manusia-manusia tampan itu menonton film horror dengan suasana gelap agar lebih menghayati.

Pantas saja tadi suara teriakannya terdengar amat sangat menggelegar.

Baiklah kalau begini Melisa memiliki ide cemerlang untuk anak-anak ini.

Gadis yang tingginya melebihi tinggi biasnya kini tersenyum jahil dan jalan mengendap-ngendap ke pintu dorm.

Tok tok tok

Terdengar suara ketukan dari arah jendela luar yang membuat Dreamies dan 2 member lainnya langsung mengalihkan pandangan mereka ke sumber suara.

"Si-siapa itu?" tanya Chenle dengan suara gemetarnya.

"Melisa Noona kah?" ujar Jisung yang tadi memanggil Melisa.

"Masa Melisa? Ngapain coba ke sini malem-malem?" saut Jaemin yang kini masih menutup kepalanya menggunakan bantal sofa. Mungkin ia tak mendengar pembicaraan Jisung dengan Melisa tadi.

Krieeeeeeeet

Kini terdengar suara pintu terbuka, sungguh ini sangat menyeramkan. Karena ada 2 kemungkinan. Bisa jadi hantu atau bisa saja sasaeng yang iseng. Padahal 'kan yang iseng managernya ...

"Pagar dorm udah ditutup kan, Hyung?" tanya Sungchan yang sebenarnya tidak takut tapi mulai merinding karena suara pintu tadi.

"Sudah kok! Aku tadi yang kunci pagernya," jawab Jeno.

"Terus itu siapa ya tuhan?!" teriak Renjun yang kini bercampur antara emosi dan takut.

Ctak!

"AAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!" 

Lampu tiba-tiba hidup dan membuat 7 pemuda yang tadinya mempeributkan masalah suara ketukan jendela dan suara pintu kini semuanya berpelukan seketika. Sumpah itu menakutkan, kini mereka bukan berpikir setan atau sasaeng lagi.

Tapi pembunuh.

Bisa saja ada hatters yang ingin membunuh mereka? 

Ah jangan, jangan, sungguh menyeramkan.

Sungchan mengambil bantal sofa yang ada di tangan Jaeman dengan sopannya lalu berjalan dengan gemetar ke arah pintu dorm yang terbuka. Ketika sampai di depan pintu dan melihat ke luar ruangan ia melihat tak ada apa-apa. Hanya ada mobil terparkir tapi tak jelas milik siapa.

Three Weeks | NCT Dream ft. WayVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang