Di kota ini, ada sebuah rahasia umum yang pada dasarnya diketahui oleh hampir seluruh warganya.
Di kota ini, terdapat sebuah tempat dimana semua kelompok-kelompok Mafia terkuat di sekitar kota berkumpul.
Untuk bernegosiasi, barter, atau saling men...
Aku juga peringatkan, kalau bakalan ada kata2 kasar/ kalimat yg mungkin sensitif untuk sebagian kalian. Jadi kalau nggk suka, nggk usah lanjut baca. 🙅
Bahasa ff ini juga bisa dibilang non-baku (setidaknya bagiku),
Tapi kayaknya bahasa ff ini juga lebih cocok dibilang acak sih :v
So setelah membaca peringatan diatas; Selamat Membaca~
And (j)hope you enjoy ^^
Jangan lupa buat Vote dan Komen juga ya ~Happy Reading~
Typo itu kebiasaanku 😿 .
.
.
.
Pagi itu sekolah tampak ramai dengan kegiatan murid-murid sebelum masuk kelas. Ada yang menyiapkan buku, berbicara dengan teman, bermain, bahkan ada juga yang sedang berdoa semoga gurunya sakit atau semacamnya jadi mereka punya jam kosong.
*Yang terakhir adalah kelakuan laknat, yang tidak baik untuk ditiru. Jadi tolong, jangan ditiru :v
:
Dan salah satu diantara mereka, ada seorang pemuda manis yang terlihat menunggu sesuatu; atau mungkin lebih tepatnya seseorang.
Ah, bahkan mungkin lebih dari seorang. .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*wajah si pemuda manis :P
.
"ck, jangan bilang mereka akan terlambat lagi. Pelajaran Miss Butter sebentar lagi akan dimulai, dan mereka masih saja belum datang. Aaakhhh, bisa habis uangku kalau begini!!" gumaman pemuda itu diakhiri dengan nada frustasi, kentara sedang menyalahkan nasib. .
"Woi, Jeon!!" panggil 'seseorang'.
Mendengar 'seseorang' memanggil namanya, membuat pemuda 'Jeon' itu semakin menyalahkan nasibnya. .
Pemuda itu tidak membalas panggilan tersebut. .
"Yaaakk! Apa kau tuli Jeon Jungkook!?" panggil 'seseorang' itu lagi. .
"Apa yang kau inginkan Kang Hyura?!!" .
Pemuda; yang bernama Jeon Jungkook itu akhirnya menjawab. Menghadap orang yang sejak tadi memanggilnya, Kang Hyura.
. Gadis itu tersenyum mengejek. .
"masih bisa mendengar juga kau Jeon, setidaknya kau bersahabat dengan pacarku tidak akan menjadi sebuah kemustahilan." Sindirnya.
