Jungwon mengerang frustrasi, menelungkupkan wajah di atas lipatan tangan . Di atas meja.
Sunghoon, Heeseung dan Niki menatapnya kasihan.
"Kenapa tidak tau? , jangan bilang itu karna kau masih menyukai si BAJINGAN JAY PARK itu!!?, WOn?"
Niki memicingkan matanya tajam.
"Entahlah, aku bingung" Desah Jungwon, memiringkan kepalanya menatap Niki yang duduk tepat di samping kanannya. Sedang Sunghoon dan Heeseung di depannya . Sedang mengusap kepalanya sayang.
"Lalu, apa yang di katakan oleh Jake setelahnya ?- eum...
Apa dia tidak bertanya?, Kapan kau akan memberi jawaban atas pengakuan cintanya itu?"
Jungwon menegakkan tubuhnya, menggelengkan kepala menatap Sunghoon dan Heeseung bergantian.
"Aku harus apa?!!"
Lirih nya.
"Entahlah, itu tergantung dirimu dan perasaanmu"-Heeseung.
Keempatnya menghela nafas bersama.
_
Tepuk tangan meriah menjadi akhir dari acara 'penyambutan Mahasiswa baru' hari ini.
Jungwon, Sunghoon, Heeseung, Niki dan para rekannya yang lain mendesah lelah.
Hari yang panjang dan sangat melelahkan, dengan akhir yang memuaskan .
Sangat menyenangkan.
Kerja keras mereka terbayar .
Jungwon merenggangkan tubuhnya, melingkarkan kedua tangannya di bahu Sunghoon bdan Niki -menumpu berat badannya sedangkan Heeseung di belakang memijat kedua bahunya . Keempatnya ah!...Lebih tepatnya Sunghoon dan Niki berjalan beriringan menuju pintu keluar Aula dengan sama-sama membopong berat tubuh Jungwon di bahunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eoh! Jake!!"-Niki berseru melambai antusias menyambut Jake yang datang dengan wajah cerahnya.
" Maaf, aku terlambat datang. Hari ini aku memiliki banyak sekali pekerjaan di perusahaan "Sesal Jake menatap Jungwon yang berdiri terpaku di apit oleh Sunghoon dan Niki.
" Huh?! . Tidak apa, kau tidak harus datang kok. J-jake " Jungwon berseru kikuk. Melepas rangkulan tangannya .
"Eum...keberatan jika aku pinjam Jungwonnya sebentar?"
Jake tersenyum.
Sunghoon, Niki dan Heeseung saling berpandangan.
Sedang Jungwon menunduk malu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_
"Apa ini Bu!!!"
Jay menatap Sang Ibu dengan dahi yang mengerut.
"Ini keputusan Ibu!"
Ny. park duduk menggengam tangan putranya dengan senyum yang mengembang lembut.
Jay meraih Map merah di atas meja, yang baru saja Ibunya letakkan.
Membacanya dengan seksama, setelah beberapa detik. Kedua bola mata Jay membola.
"BU!- ini?!!!!"
"Ibu lebih baik kehilangan segalanya, dari pada kehilangan senyummu nak.
Ibu sudah memutuskan.
Ibu Akan menyerahkan perusahaan kepada keluarga Lim untuk membayar semua dana yang telah mereka berikan kepada kita dulu-"
"IBU!!!-".
"Tidak Jay!, kau tidak bisa mencegah Ibu kali ini.
Ibu sudah memutuskannya, jadi berhentilah berkorban untuk Ibu dan sekarang raih lah kembali kebahagian mu.
Yang Jungwon- mu
Berjanjilah, kau harus kembali dan bahagiakan dia"
Ny. Park tersenyum, ketika pelukkan dari sang Putra datang.
"Terimakasih- aku berjanji akan memperbaiki semuanya dan membuat dia bahagia Bu-
Terimakasih-"
Beberapa Chap lagi, Jadi?__,
Mau Jungwon sama JP atau JS nih?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
