"Mah Bryan berangkat sekolah dulu ya!" Ucap Bryan sambil menuruni tangga
"Kamu ga makan dulu" Jawab Mama Bryan
"Bryan hati" dijalan ya, dan jangan bikin kasus lagi hari ini" Lanjut Mama Bryan dengan penuh perhatian
.
Akan tetapi Bryan tidak menghiraukan perkataan mama nya, dan langsung pergi menaiki motor kesayangannya.
Saat sampai di sekolah ia langsung menghampiri teman teman nya yang ada di kantin belakang sekolah.
.
"Woi!" Ucap Bryan sambil menepuk pundak Kevin
"Eh, tumben lu dateng cepet biasanya telat lu haha" Saut Boby sambil tertawa
"Apaan sih ga jelas kalian" Ucap Kevin kepada kedua temannya
"Lu itu ga jelas tiap hari megangin buku mulu, pinter kagak" Jawab boby sewot
"Sial! gua lupa kalo hari ini ngumpul tugas Ips mana jam pertama lagi" Ucap Boby sambil melihat tugas milik Kevin
"Yaelah santay aja kali, palingan juga disiruh keluar kelas." Cetus Bryan dengan santay
"Iyalah bisa nongkrong di kantin sampe jam ips selesai" Nyinyir Kevin dengan kesal
"Eh iya tumben bener lu" Jawab Bryan sambil menepuk - nepuk pundak Kevin
"Mantep lah ber3 kan kita?" Tanya Boby sambil meliat Kevin
"Dih sorry aja gua mah udah ngerjain" Cetus Boby sambil menyingkirkan tangan Bryan dari pundaknya
"Iyakah? Mana mana coba gua liat tugas lu" Jawab Boby dengan muka polos
"Nih" Jawab Kevin sambil menunjukan tugasnya
"YAH ROBEK CUK!" Ucap Boby sambil merobek tugas Kevin
"Duh sial padahal belom sempet baca, gasengaja gua maapin lah ya wkwk" Lanjut Kevin sambil tertawa tanpa dosa
"Anjirr pinter juga akting lu Bob" jawab Bryan sambil tersenyum
"BEGO EMANG LO TU SEKARANG JADI G-, yaudahlah" Jawab Kevin yang kesal dan bergegas pergi ke kelas
.
Alarm bel penanda pembelajaran akan segera dimulai pun berbunyi, Boby dan Bryan pun bergegas memasuki kelas mereka. Setelah sampai di kelas Bu Merly pun langsung menanyakan siapa yang tidak mengerjakan tugas, dan bersiap untuk memberikan hukuman.
.
"Siapa yang tidak mengerjakan tugas saya silahkan angkat tangan sekarang" Ucap Bu Merly dengan tegas
"Boby! Mana tugas kamu" Lanjut Bu Merly mengingat Boby paling sering tidak mengerjakan tugas di pelajarannya
"Eeee saya bu? Gini bu tadi itu sa-" Ucap boby sambil mencari alasan
"Stttt saya ga mau dengar, yang saya tanya dimana tugas kamu" Bentak Bu Merly
"B-belum bu hehe" Jawab boby sambil tertawa kecil
"Hehe hehe Kamu ini ya kebiasaan berdiri di depan sekarang!" Ucap Bu Merly dengan nada marah
"Nyenyenye dasar mak lampir" Ucap Boby kecil sambil berjalan ke arah papan tulis
"Apa kamu bilang!" Saut Bu Merly yang mengejutkan Boby
"Ha apa? Owh ga s-saya bilang Ibu Merly cantik banget tersepona saya" Jawab Boby sambil terkejut dan terbata - bata
"Terpesona bu tuh kan sampe salah saya hehe" Lanjut Boby sambil tertawa palsu
"Siapa lagi yang tidak mengerjakan cepat angkat tangan" Ucap Bu Merly menghadap seluruh siswa di kelas
"Kamu, ngapain maju?" Tanya Bu Merly heran
"Saya? Ga ngerjain bu jadinya saya langsung aja maju daripada angkat tangan segala kaya apa aja" Jawab Bryan santay sambil berdiri di sebelah Boby
"Kamu ya keterlaluan!" Jawab Bu Merly dengan kesal
"Pergi kalian keluar kelas dan jangan masuk sampai pelajharan saja selesai paham!" Lanjut Bu Merly sambil menunjuk pintu keluar
"B-bu" Ucap Kevin sambil mengangkat tangan
"Apa lagi ini kamu mau ikut ikutan 2 temen kamu ini?" Jawab Bu Merly yang masih kesal
"Sebenernya saya ga mau bu, cuman t-tugas saya .." Jawab Kevin terbata - bata
"Ah sudah sana ikut mereka keluar, pusing saya" Jawab Bu Merly sambil menggelengkan kepala nya
"HAHAHA DASAR KOMPAK, KOMPAK APA? KOMPAK BEGO NYA HAHA" Saut Marteen sambil tertawa kuat
"Sudah diam, mari kita lanjutkan pembelajaran hari ini" Potong Bu Marly sambil membuka buku pelajaran
Mereka pun bergegas menuruni tangga dan menuju kantin favorite mereka untuk bersantay santay menunggu pelajaran usai.
"Yee yee ga belajar ahai" Ucap Boby sambil melompat lompat, kemudian terpeleset dan terjatuh
/BRUGHH
"ahahaha mampus azab tuh!" Jawab Kevin sambil tertawa dan menunjuk - nunjuk Boby
"SIALAN!" Oceh Boby sambil bangkit dan membersihkan celananya
"ngelunjak tu si Marteen" Cetus Bryan yang kesal sambil mengepal kedua tangannya
"Iya bikin malu aja mana suaranya gede banget" Jawab Boby yang ikut kesal mengingat ejekan Marteen
"Liat aja nanti" Ucap Bryan berapi - api
"Gua ga ikut - ikutan!" Cela Kevin sambil mengangkat keduatangannya
"Heh, tadi lu di katain bego lu terima aja gitu? Oiya lu kan emang bego" Cetus Boby sambil memukul pundak Kevin
"Ngelunjak, tapi i-iya juga si" jawab Kevin kebingungan
/BRUGHHH!
"M-maaf kak bry-an g-ga sengaja" Ucap Amel terba-bata
"HEH KAWAN LO GA PUNYA MATA APA! DAN DIA YANG NABRAK NGAPA LO YANG MINTA MAAF!" Jawab Bryan dengan amarah
"Sorry" Cela Athira sambil melangkah pergi
"WOI WAH PARAH BANGET LO JADI CEWE" Teriak Boby yang ikut kesal lantaran sikap Athira yang dinilai angkuh
"Eem minta maaf ya kak, permisi" Ucap Amel sambil berlari pergi mengejar Athira
.
Sesampainya di kelas Athira langsung duduk dan melanjutkan pelajaran di kelas sementara Amel langsung menceritakan kejadian tersebut kepada Zara.
.
Okei sampe sini dulu ya Capt 1 nya,
Lanjut capt 2!
Jangan lupa vote and komen ya
~ Happy Reading All♡
KAMU SEDANG MEMBACA
GABRYAN
Teen FictionGabryan Alexander adalah seorang putra tunggal dari keluarga yang terpandang dan kaya raya, ia menjalani pendidikan di SMA Martagama, selain dari keluarga terpandang ia juga banyak di minati oleh teman teman di sekolahnya lantaran memiliki paras yan...
